Sadarkah saya, saya sedang merampok Allah ketika menolak memberikan hari itu untuk pelayanan-Nya, berhenti dari pekerjaan saya. Allah telah menguduskan hari ketujuh, tetapi saya mengabaikan kekudusannya, dan dengan demikian saya menghina Sang Pemberi Hukum ? Salah satu perintah Allah berbunyi: “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya." Engkau merampok Allah ketika menolak memberikan hari itu untuk pelayanan-Nya, berhenti dari pekerjaanmu. Dia telah menguduskan hari ketujuh, tetapi e...
Blog ini untuk kalangan sendiri, membahas pelajaran sekolah sabat yang didasari alkitab dan tulisan roh nubuat saja (jika ada pertanyaan/ komentar hubungi harapanb2016@gmail.com)