Kebajikan yang Yesus Kristus lakukan saat hidup di dunia wajib saya praktekkan sebagai anggota jemaah gerejaNya ?
Mempraktekkan teladan Kristus merupakan contoh nyata menghidupkan roh pengorbanan & roh penyangkalan diri yg wajib dimiliki orang yg mengaku murid Yesus Kristus di zaman now, hal ini mujarab mengeliminasi roh kebanggaan diri dalam berpenampilan & mengikis candu cinta dunia yg begitu nikmat & memikat, yg kesemua ini sudah wajib diistirahatkan dari diri yg bersedia bagi kedatanganNya yg segera ?
Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah. Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak.
Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka, ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: ”Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” {Lt391-1907.18}
Kristus Juruselamat yang mengampuni dosa adalah sumber kehidupan di mana pun Dia berada. Dalam meringankan orang sakit dan penderitaan, Dia memenuhi misi-Nya kepada manusia. Gereja di bumi harus mempraktikkan kebajikan-Nya.
Para anggota gereja pertama-tama harus diinsafkan pada kepatuhan pada perintah-perintah-Nya; kemudian sebagai anak-anak yang taat mereka akan melayani kelimpahan mereka bagi yang menderita dan yang membutuhkan.
Akan ada contoh yang diberikan tentang penyangkalan diri dan pengorbanan diri Kristen yang sejati. Waktu yang sekarang dikhususkan untuk kebanggaan pakaian dan cinta dunia akan diberikan untuk mengangkat kemanusiaan.
Ada jiwa-jiwa yang binasa dalam ketidaktahuan akan kebenaran. Ketika Firman Allah disajikan dalam iman yang sederhana, Kristus akan membuat Firman itu menjadi efektif. {Lt391-1907.24}
“And again He entered into Capernaum after some days; and it was noised abroad that He was in the house. And straightway many were gathered together, insomuch that there was no room to receive them; no, not so much as about the door: and He preached the word unto them. And they came unto Him bringing one sick of the palsy, which was borne of four. And when they could not come nigh unto Him for the press, they uncovered the roof where He was; and when they had broken it up, they let down the bed whereon the sick of the palsy lay. When Jesus saw their faith He said, Son, thy sins be forgiven thee. {Lt391-1907.18}
Christ the sin-pardoning Saviour was a wellspring of life wherever He was. In relieving the sick and the suffering, He was fulfilling His mission to men. The church on earth is to practice His virtues. Church members are first to be converted to obedience to His commandments; then as obedient children they will minister of their abundance to the suffering and the needy. There will be an example given of true Christian self-denial and self-sacrifice. The time now devoted to pride of dress and love of the world will be given to the uplifting of humanity. There are souls perishing in ignorance of the truth. When God’s Word is presented in simple faith, Christ will make the Word effectual. {Lt391-1907.24}
Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dal...
Comments
Post a Comment