Menjadi seorang pembaca kitab hukum yang memuat “Demikianlah firman Tuhan” Yosia dianggap sebagai jabatan tertinggi yang dapat ia tempati. Jemaatnya terdiri dari orang-orang Yehuda dan Yerusalem, dan kepada orang-orang ini dia membacakan instruksi yang telah Allah berikan untuk pengajaran bagi umat-Nya.
Pekerjaan tertinggi para pangeran di Israel—para dokter, guru di sekolah-sekolah kita, juga para pendeta dan mereka yang berada dalam posisi kepercayaan dalam lembaga-lembaga Tuhan—adalah untuk memenuhi tanggung jawab yang ada pada mereka, untuk mengikatkan Kitab Suci di dalam pikiran orang-orang sebagai paku di tempat yang pasti, untuk menggunakan bakat pengaruh yang diberikan Tuhan untuk mengesankan kebenaran bahwa "takut akan Tuhan adalah awal dari kebijaksanaan." [Mazmur 111:10.]
Bagi para pemimpin di Israel untuk memperluas pengetahuan tentang Kitab Suci di semua perbatasan mereka adalah untuk meningkatkan kesehatan rohani; karena Firman Tuhan adalah sehelai daun dari pohon kehidupan. {Ms14-1903.17}
Kita kurang menghargai nilai Firman Tuhan. Menjadi satu dengan Tuhan, makan daging-Nya dan minum darah-Nya, adalah hidup yang kekal. Ketika Juruselamat membuat pernyataan ini, murid-murid-Nya tidak mengerti maksud-Nya,
di mana Dia menyatakan, “Rohlah yang menghidupkan; daging tidak ada gunanya: kata-kata yang Aku ucapkan kepadamu, itu adalah roh, dan itu adalah hidup.” [Yohanes 6:63.] {Ms14-1903.18}
Ketika kita membawa Firman Allah ke dalam bait jiwa, itu adalah hidup yang kekal bagi kita. Setiap hari kita boleh memiliki kehidupan Anak Allah.{Ms14-1903.19}
To be a reader of the book of law containing a “Thus saith the Lord” Josiah regarded as the highest position that he could occupy. His congregation was made up of the men of Judah and Jerusalem, and to these men he read the instruction that God had given for the instruction of His people. The highest work of princes in Israel—of physicians, of teachers in our schools, as well as of ministers and those who are in positions of trust in the Lord’s institutions—is to fulfil the responsibility resting upon them, to fasten the Scriptures in the minds of the people as a nail in a sure place, to use their God-given talent of influence to impress the truth that “the fear of the Lord is the beginning of wisdom.” [Psalm 111:10.] For the leaders in Israel to extend a knowledge of the Scriptures in all their borders is to promote spiritual health; for God’s Word is a leaf from the tree of life. {Ms14-1903.17}
We fall far short of appreciating the value of God’s Word. To be one with the Lord, to eat of His flesh and drink His blood, is life eternal. When the Saviour made this statement, His disciples did not understand His meaning, whereupon He declared, “It is the Spirit that quickeneth; the flesh profiteth nothing: the words that I speak unto you, they are spirit, and they are life.” [John 6:63.] {Ms14-1903.18}
When we bring God’s Word into the soul temple, it is eternal life to us. Every day we may have the life of the Son of God. {Ms14-1903.19}
Comments
Post a Comment