Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ?
Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ?
Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ?
Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ?
Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka saya akan diubahkan seperti 'lifestyle'NYA saat hidup didunia yg DIA teladankan kepada pengikutNYA ?
Apa saya gemar dengan kesederhanaan seperti TUHAN saya ? atau saya lebih gandrung yang 'glamour' dan berkelas ('kelas'nya dunia) ?
Jadi kembali, Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' dan contoh yg sdg mengubahkan hidup saya ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain ?
Markus 10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya
Hanya ketika orang berdosa merasa membutuhkan Seorang Juruselamat, hatinya mengejar Dia yang dapat membantunya.
Ketika Yesus berjalan di antara manusia, orang sakitlah yang menginginkan tabib. Yang miskin, yang menderita dan tertekan, mengikuti Dia, untuk menerima bantuan dan penghiburan yang tidak dapat mereka temukan di tempat lain.
Bartimeus yang buta sedang menunggu di pinggir jalan; dia telah menunggu lama untuk bertemu dengan Kristus.
Banyak orang yang memiliki penglihatan mereka lewat kesana kemari, tetapi mereka tidak memiliki keinginan untuk melihat Yesus.
Satu pandangan iman akan menyentuh hati-Nya yang penuh kasih, dan memberi mereka berkat dari kasih karunia-Nya; tetapi mereka tidak tahu penyakit dan kemiskinan jiwa mereka, dan mereka merasa tidak membutuhkan Kristus.
Tidak demikian halnya dengan orang buta yang malang. Harapan satu-satunya adalah di dalam Yesus. Saat dia menunggu dan melihat, dia mendengar langkah dari banyak kaki, dan dia dengan penuh semangat bertanya, apa artinya kebisingan perjalanan ini?
Para orang banyak menjawab bahwa "Yesus dari Nazareth lewat."
Dengan keinginan yang kuat, dia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Mereka mencoba untuk membungkamnya, tapi dia menangis lebih keras, "Engkau Anak Daud, kasihanilah aku!" Seruan ini didengar.
Imannya yang teguh dihargai. Tidak hanya penglihatan fisik dipulihkan, tetapi mata pemahamannya terbuka. Di dalam Kristus dia melihat Penebusnya, dan Matahari Kebenaran bersinar ke dalam jiwanya.
Semua orang yang merasakan kebutuhannya akan Kristus seperti halnya Bartimeus yang buta, dan yang akan bersungguh-sungguh dan bertekad seperti dia, akan seperti dia, menerima berkat yang mereka dambakan. {5BC 1111.15}
Mereka yang menderita dan yang mencari Kristus sebagai Penolong mereka, terpesona dengan kesempurnaan Ilahi, keindahan kekudusan, yang bersinar dalam karakter-Nya.
Tetapi orang Farisi tidak dapat melihat keindahan di dalam Dia sehingga mereka menginginkan Dia. PakaianNya yang sederhana, dan kehidupanNya yang sederhana, tanpa penampilan luar, menjadikan Dia sebagai akar dari tanah kering (The Review and Herald, 15 Maret 1887). {5BC 1111.16}
Tulisan aslinya :
Comments
Post a Comment