Kemenangan orang fasik itu singkat. Kenikmatan dosa dibeli dengan harga yang mahal; karena murka Allah terus-menerus menimpa orang berdosa, dan pada akhirnya, dia akan benar-benar belajar bahwa jatuh ke tangan Allah yang hidup adalah hal yang menakutkan.
Setiap nafsu yang rusak, setiap perasaan yang salah, atau tindakan berdosa, tidak hanya tidak menghormati Tuhan, tetapi juga membawa kesalahan dan kesengsaraan pada diri kita sendiri.
Hanya dengan kekuatan Allah kita dapat berhasil menaklukkan musuh jiwa kita. Sementara musuh Kristus terus-menerus bekerja sebagai agen Setan untuk membujuk kita ke dalam dosa, kita harus dengan tegas menolak kemajuan mereka, mencari nasihat dan bantuan dari Allah. {ST 13 Januari 1881, par. 10}
The triumph of the wicked is short. The pleasures of sin are ever purchased at a tremendous cost; for the wrath of God is continually hanging over the sinner, and in the end, he will learn indeed that it is a fearful thing to fall into the hands of the living God. Every corrupt passion, every wrong feeling, or sinful act, not only dishonors God, but brings guilt and misery upon ourselves. Only in the strength of God can we succeed in subduing the enemies of our souls. While the foes of Christ are continually at work as Satan’s agents to entice us into sin, we must firmly resist their advances, looking to God for counsel and assistance. {ST January 13, 1881, par. 10}
Comments
Post a Comment