Image https://wwwdotjoydigitalmagdotcom/wp-content/uploads/2014/08/Christ-the-Healer-713x509dotjpg
Betapa seringnya mereka yang dalam keadaan sehat melupakan belas kasih indah yang terus diberikan kepada mereka hari demi hari, tahun demi tahun. Mereka tidak memberikan persembahan pujian kepada Allah untuk semua manfaat-Nya.
Tetapi ketika penyakit datang, Allah diingat. Hasrat yang kuat untuk pemulihan menuntun pada doa yang sungguh-sungguh, dan ini benar. Allah adalah perlindungan kita dalam penyakit seperti dalam kesehatan.
Tetapi banyak yang tidak menyerahkan kasus mereka kepada-Nya; mereka mendorong kelemahan dan penyakit dengan mengkhawatirkan diri mereka sendiri. Jika mereka berhenti mencela dan bangkit di atas depresi dan kesuraman, pemulihan mereka akan lebih pasti.
Mereka harus mengingat dengan rasa syukur berapa lama mereka menikmati berkat kesehatan; dan jika anugerah yang berharga ini dikembalikan kepada mereka, mereka tidak boleh lupa bahwa mereka berada di bawah kewajiban yang diperbarui kepada Pencipta mereka.
Ketika sepuluh penderita kusta disembuhkan, hanya satu yang kembali untuk menemui Yesus dan memuliakan Dia. Janganlah kita menjadi seperti sembilan orang yang tidak berpikir, yang hatinya tidak tersentuh oleh belas kasihan Allah. {CCh 293.4}
How often those who are in health forget the wonderful mercies that are continued to them day by day, year after year. They render no tribute of praise to God for all His benefits. But when sickness comes, God is remembered. The strong desire for recovery leads to earnest prayer, and this is right. God is our refuge in sickness as in health. But many do not leave their cases with Him; they encourage weakness and disease by worrying about themselves. If they would cease repining and rise above depression and gloom, their recovery would be more sure. They should remember with gratitude how long they enjoyed the blessing of health; and should this precious boon be restored to them, they should not forget that they are under renewed obligations to their Creator. When the ten lepers were healed, only one returned to find Jesus and give Him glory. Let us not be like the unthinking nine, whose hearts were untouched by the mercy of God. {CCh 293.4}
Comments
Post a Comment