Image KJVBibledailydotcom
Kristus tidak akan pernah memberikan nyawa-Nya bagi umat manusia jika Dia tidak memiliki kepercayaan pada jiwa-jiwa yang untuknya Dia telah mati.
Dia tahu bahwa banyak orang akan menanggapi kasih yang telah Dia ungkapkan untuk umat manusia. Bukan setiap hati yang merespons, tetapi setiap hati dapat, dan jika mau, merespons kasih yang tiada tandingannya.
“Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku,” kata Kristus.
Hati yang merindukan Allah akan mengenali suara-Nya. Tuhan tidak dapat bekerja untuk satu jiwa yang tidak menanggapi anugerah-Nya yang ditawarkan, kasih-Nya yang dianugerahkan. Tetapi Dia sedang menunggu tanggapan dari jiwa-jiwa.
Dia menawarkan mereka ke pesta pernikahan; Dia mengadakan di hadapan mereka perjamuan yang akan memuaskan setiap keinginan. Kata-kataNya penuh dengan makna dan kelimpahan. “Kamu akan mencari Aku dan menemukan Aku,” kataNya, “ketika kamu akan mencari Aku dengan segenap hatimu.” {ST 17 Maret 1898, par. 1}
Christ would never have given his life for the human race if He had not had confidence in the souls for whom He died. He knew that a large number would respond to the love He had expressed for humanity. It is not every heart that responds, but every heart may, and can if it will, respond to that love which is without a parallel. “My sheep hear My voice,” Christ said. A heart yearning for God will recognize His voice. God can not work for one soul who does not respond to His grace offered, His love bestowed. But He is waiting for a response from souls. He bids them to the marriage feast; He sets before them the banquet that will satisfy every want. His word is full of marrow and fatness. “Ye shall seek Me and find Me,” He says, “when ye shall search for Me with all your heart.” {ST March 17, 1898, par. 1}
Comments
Post a Comment