Image https://wwwdotkingjamesbibleonlinedotorg/Inspirational-Images/large/Romans_6-23dotjpg
Jika saya mau menjadi pekerja bagi Allah, saya wajib dijiwai dengan roh Kristus, bukan bergantung pada pendeta, bukan mengikuti tradisi yang tidak berguna, bukan menundukkan jiwa saya pada otoritas manusia, tetapi saya harus mengetahui sendiri apa yang telah Allah katakan, saya harus bertekad untuk mengetahui, apa saja syarat-syarat di mana saya dapat menjadi ahli waris keselamatan, gantinya saya akan mati dlm dosa2 saya
Pekerja bagi Allah harus dijiwai dengan roh Kristus. Kasihnya pada jiwa2 harus kuat, dan imannya kuat dan tak tergoyahkan. Imannya haruslah yang bekerja dengan kasih. Dia harus terus-menerus memupuk rahmat Roh Allah, menekan semua ketidakpercayaan....
Kita harus membuka Kitab Suci untuk diri kita sendiri, menyelidiki firman Allah dengan penuh doa, agar kita dapat mengetahui kebenaran seperti yang ada di dalam Yesus.
Kita tidak dapat bergantung pada pendeta, mengikuti tradisi yang tidak berguna, menundukkan jiwa kita pada otoritas manusia, tetapi kita harus mengetahui sendiri apa yang telah Allah katakan.
Kita harus menjadi pekerja bersama dengan Allah, dan kita harus tahu, kita harus bertekad untuk mengetahui, apa saja syarat-syarat di mana kita dapat menjadi ahli waris keselamatan.
Jika kita mengabaikan tugas penting ini, kita akan mati dalam dosa-dosa kita. {MM1 Mei 1892, par. 5}
The worker for God must be imbued with the spirit of Christ. His love for souls must be fervent, and his faith strong and unwavering. His faith must be that which works by love. He must continually cultivate the graces of the Spirit of God, repressing all unbelief...
We must open the Scriptures for ourselves, searching the word of God prayerfully, that we may know the truth as it is in Jesus. We cannot afford to trust to the ministers, to follow idle traditions, to subject our souls to human authority, but we must know for ourselves what God has said. We are to be laborers together with God, and we must know, we must be determined to know, what are the conditions upon which we may become heirs of salvation. If we neglect this important duty, we shall die in our sins. {MMis May 1, 1892, par. 5}
Comments
Post a Comment