Image OldQuotesdotcom
Hidup kekal karunia Allah hanya bisa saya peroleh melalui Yesus Kristus, 'the first born of heaven & the only begotten of the Father', satu-satunya kekuatan Allah dan hikmat Allah, satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup, satu-satunya media komunikasi antara Allah dan manusia, melalui kemahahadiran roh Kristus, roh kebenaran, Sang Penghibur yg senantiasa hadir di sebelah kanan saya, yg adalah hidupnya Kristus, kasih karunianya Kristus
Jika saya hidup untuk diri sendiri berarti kebinasaan. Ketamakan, keinginan untuk mendapatkan keuntungan demi kepentingan diri saya sendiri, memutuskan jiwa saya dari kehidupan. Ini adalah buah ajaran roh Setan
Adalah roh Kristus untuk memberi, mengorbankan diri demi kebaikan orang lain. Dan inilah catatannya, bahwa Allah telah mengaruniakan kepada saya hidup yang kekal, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Jika saya memiliki Anak, saya memiliki hidup, dan jika saya tidak memiliki Anak, saya tidak memiliki hidup
Roh mana sesungguhnya yang mendominasi dan mengendalikan hidup saya sampai hari ini ?
“Upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita.” Roma 6:23. Sementara hidup adalah milik pusaka orang benar, kematian adalah bagian orang fasik.
Musa menyatakan kepada Israel, ”Pada hari ini Aku telah menghadapkan kepadamu kehidupan dan kebaikan, dan kematian dan kejahatan.” Ulangan 30:15. Kematian yang dirujuk dalam kitab suci ini bukanlah yang diucapkan atas Adam, karena semua umat manusia menderita hukuman dari pelanggarannya.
Ini adalah "kematian kedua" yang ditempatkan berbanding terbalik dengan kehidupan kekal.... {Hvn 130.3}
Jika kita berjalan di jalan yang aman, satu-satunya jalan yang mengarah pada kemuliaan dan kehormatan, keabadian dan hidup yang kekal, maka kita akan meraih roh Kristus Juruselamat kita. {Lt69-1899.7}
Hidup untuk diri sendiri berarti kebinasaan. Ketamakan, keinginan untuk mendapatkan keuntungan demi kepentingan diri sendiri, memutuskan jiwa dari kehidupan. Ini adalah roh Setan untuk mendapatkan, untuk menarik diri.
Adalah roh Kristus untuk memberi, mengorbankan diri demi kebaikan orang lain. “Dan inilah catatannya, bahwa Allah telah mengaruniakan kepada kita hidup yang kekal, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup, dan barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.” [1 Yohanes 5:11, 12.] {Ms107-1908.35}
“The wages of sin is death; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.” Romans 6:23. While life is the inheritance of the righteous, death is the portion of the wicked. Moses declared to Israel: “I have set before thee this day life and good, and death and evil.” Deuteronomy 30:15. The death referred to in these scriptures is not that pronounced upon Adam, for all mankind suffer the penalty of his transgression. It is “the second death” that is placed in contrast with everlasting life.... {Hvn 130.3}
If we are walking in a safe path, the only path that leads to glory and honor, immortality and eternal life, then we shall catch the spirit of Christ our Saviour. {Lt69-1899.7}
To live for self is to perish. Covetousness, the desire of benefit for self’s sake, cuts the soul off from life. It is the spirit of Satan to get, to draw to self. It is the spirit of Christ to give, to sacrifice self for the good of others. “And this is the record, that God hath given to us eternal life, and this life is in His Son. He that hath the Son hath life, and he that hath not the Son hath not life.” [1 John 5:11, 12.] {Ms107-1908.35}
Comments
Post a Comment