Image https://scripture-imagesdotus-east-1dotlinodeobjectsdotcom/images/kjv/desktop_wallpapers_01/Job-6-8-KJV-christian-wallpaper-I18006008-L01dotjpg
Tahukah saya, semua gereja di negeri dimana saya berada membutuhkan roh Kristus yang menyangkal diri dan rela berkorban ?
'Mi-Yitten, Who will give' hanya bisa saya peroleh dari Yesus Kristus, 'the first born of heaven & the only begotten of the Father', satu-satunya kekuatan Allah dan hikmat Allah, satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup, satu-satunya media komunikasi antara Allah dan manusia, melalui kemahahadiran roh Kristus, roh kebenaran, Sang Penghibur yg senantiasa hadir di sebelah kanan saya, yg adalah hidupnya Kristus, kasih karunianya Kristus
Roh Kudus yang menyertai pekerja itu, bersama dengan Allah, memampukan pekerja itu untuk mengumpulkan berkas-berkas. Mereka bukanlah orang-orang terpelajar, bukan orang-orang yang fasih, yang harus diandalkan untuk melakukan pekerjaan yang sekarang dibutuhkan,
tetapi orang-orang yang rendah hati, yang belajar di sekolah Kristus, yang lemah lembut dan rendah hati, yang akan memberikan undangan untuk perjamuan, "Marilah, karena semua hal sekarang sudah siap."
Mereka yang meminta roti pada tengah malam untuk memberi makan jiwa-jiwa yang lapar, akan berhasil. Hukum Allah adalah bahwa ketika kita menerima, kita harus memberi.
Semua gereja di negeri kita membutuhkan roh Kristus yang menyangkal diri dan rela berkorban.
Umat Allah tidak lagi terus berbuat dosa; mereka harus memegang jasa Juruselamat yang disalibkan dan bangkit.
Jika tangan manusia tidak pernah diletakkan di atas mereka dalam penahbisan, ada Dia yang akan memberikan kecocokan untuk pekerjaan itu, jika mereka memintanya dengan iman.
Dalam nama Tuhan aku (Egw) memohon kepadamu, mintalah dan terimalah Roh Kudus. Arahkan ke sisi Kristus. Tetapi Roh ini hanya dapat diterima oleh mereka yang dikuduskan, yang akan menyangkal diri, mengangkat salib dan mengikut Tuhan. Siapa yang akan berada di pihak Tuhan?—Letter 10, 1899, hlm. 9, 10, 14. (Kepada J. H. Kellogg, 14 Januari 1899.) {2MR 32.3}
Pengaruh Roh Kudus adalah kehidupan Kristus di dalam jiwa.
Roh ini bekerja di dalam dan melalui setiap orang yang menerima Kristus.—The Review and Herald, 26 Oktober 1897. {YRP 130.6}
Roh Kudus adalah nafas kehidupan rohani di dalam jiwa. Pemberian Roh adalah pemberian hidup Kristus. Ini mengilhami penerima dengan atribut Kristus. {DA 805.3}
Roh Kudus adalah nafas kehidupan di dalam jiwa. Nafas Kristus ke atas murid-murid-Nya yg adalah nafas kehidupan rohani yang sejati. {Ms149-1897.7}
Kemudian Yesus mengembuskan Roh Kudus ke atas mereka.
Dalam nafas itu ada terang, kekuatan, dan banyak kasih, sukacita, dan kedamaian. {EW 55.1}
Yohanes 20:21-22 (TB) Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.
The Holy Spirit attending the worker, together with God, enables him to gather in the sheaves. It is not learned men, not eloquent men, who are to be depended upon to do the work now needed, but humble men, who are learned in the school of Christ, who are meek and lowly in heart, who will give the invitation to the supper, “Come, for all things are now ready.” Those who beg at midnight for loaves to feed the hungry souls, will be successful. The law of God is that as we receive we are to impart. All the churches in our land need the self-denying, self-sacrificing spirit of Christ. God’s people are no longer to continue in sin; they are to lay hold of the merits of a crucified and risen Saviour. If human hands have never been laid upon them in ordination, there is One who will give fitness for the work, if they ask for it in faith. In the name of the Lord I entreat you, Ask and receive the Holy Spirit. Press to the side of Christ. But this Spirit can only be received by those who are consecrated, who will deny self, lifting the cross and following the Lord. Who will be on the Lord’s side?—Letter 10, 1899, pp. 9, 10, 14. (To J. H. Kellogg, January 14, 1899.) {2MR 32.3}
The influence of the Holy Spirit is the life of Christ in the soul. This Spirit works in and through everyone who receives Christ. —The Review and Herald, October 26, 1897. {YRP 130.6}
The Holy Spirit is the breath of spiritual life in the soul. The impartation of the Spirit is the impartation of the life of Christ. It imbues the receiver with the attributes of Christ. {DA 805.3}
The Holy Spirit is the breath of life in the soul. The breathing of Christ upon His disciples was the breath of true spiritual life. {Ms149-1897.7}
Then Jesus would breathe upon them the Holy Ghost. In that breath was light, power, and much love, joy, and peace. {EW 55.1}
Comments
Post a Comment