Alkitab juga menunjukkan akibat penyimpangan dari prinsip-prinsip yang benar dalam berurusan dengan Allah dan satu sama lain. Kepada mereka yang dipercayakan dengan pemberian-Nya tetapi acuh tak acuh terhadap tuntutan-Nya, Allah berfirman: {Ed 143.2}
“Karena itu sebagaimana pijakanmu di atas orang miskin, … kamu telah membangun rumah-rumah dari batu pahat, tetapi kamu tidak akan tinggal di dalamnya; kamu telah menanami kebun anggur yang menyenangkan, tetapi kamu tidak akan meminum anggurnya.”
“Tuhan akan mengirimkan kepadamu kutukan, kekesalan, dan teguran, dalam segala hal yang engkau tangani.” “Putramu dan putrimu akan diberikan kepada yang lain, … dan matamu akan melihat, dan gagal dengan kerinduan untuk mereka sepanjang hari: dan tidak akan ada kekuatan di tanganmu.” Amos 5:11; Ulangan 28:20, 32. {Ed 143.4}
The Bible shows also the result of a departure from right principles in our dealing both with God and with one another. To those who are entrusted with His gifts but indifferent to His claims, God says: {Ed 143.2}
“Forasmuch therefore as your treading is upon the poor, ... ye have built houses of hewn stone, but ye shall not dwell in them; ye have planted pleasant vineyards, but ye shall not drink wine of them.” “The Lord shall send upon thee cursing, vexation, and rebuke, in all that thou settest thine hand unto.” “Thy sons and thy daughters shall be given unto another, ... and thine eyes shall look, and fail with longing for them all the day long: and there shall be no might in thine hand.” Amos 5:11; Deuteronomy 28:20, 32. {Ed 143.4}
Comments
Post a Comment