Dan Tuhan berkata, “Aku telah mengampuni menurut perkataanmu.” {ST 14 Agustus 1884, par. 4}
Berikut adalah contoh doa yang cerdas,—permohonan kepada akal budi dan simpati Yehuwa; dan doa Musa dikabulkan, karena Allah itu bijaksana dan penyayang. Kesedihan umat-Nya menyentuh hati kasih-Nya; dan apakah dia tidak akan mendengar doa kita yang utama?
Tidakkah urgensi kita akan dianggap? Cinta kasih-Nya tidak gagal. Sebagai seorang Ayah yang baik, dia tidak mengolok-olok kesengsaraan anak-anaknya. Dan apakah dia tidak akan membalaskan sendiri, yang siang dan malam menangis kepadanya? {ST 14 Agustus 1884, par. 5}
And the Lord said, “I have pardoned according to thy word.” {ST August 14, 1884, par. 4}
Here is an example of intelligent prayer,—an appeal to the reason and the sympathy of Jehovah; and Moses’ prayer was answered, because God is reasonable and compassionate. The sorrows of his people touch his heart of love; and will he not hear our prevailing prayer? Will not our very urgency be regarded? His loving-kindness faileth not. As a kind Father, he does not mock the miseries of his children. And will he not avenge his own, who cry day and night unto him? {ST August 14, 1884, par. 5}
Comments
Post a Comment