Apakah saya sudah sadari bahwa pengaruh Roh Kudus adalah kehidupan Kristus di dalam jiwa, karena Roh ini bekerja di dalam dan melalui setiap orang yang menerima Kristus ?
Saat hati saya diperbarui Roh Kudus, saya akan menghasilkan "buah-buah Roh", melalui kasih karunia Kristus yang adalah rohnya Kristus, Sang Penghibur, saya akan hidup dalam ketaatan kepada hukum Allah Bapa yg telah ditulis dalam hati saya dan saya akan berjalan seperti Kristus berjalan karena kemahahadiran roh Kristus yg selalu hadir di sebelah kanan saya setiap hari, setiap saat
Tetapi inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan kaum Israel; Setelah hari-hari itu, firman Tuhan, Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam batin mereka, dan menuliskannya di dalam hati mereka, dan akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku. Yeremia 31:33. {WGD 67.1}
Hukum yang sama yang diukir di atas loh-loh batu, ditulis oleh Roh Kudus di atas loh-loh hati. Alih-alih pergi untuk menegakkan kebenaran kita sendiri, kita menerima kebenaran Kristus. Darah-Nya menebus dosa-dosa kita. KetaatanNya diterima bagi kita.
Kemudian hati yang diperbarui oleh Roh Kudus akan menghasilkan “buah-buah Roh”. Melalui kasih karunia Kristus kita akan hidup dalam ketaatan kepada hukum Allah yang tertulis di dalam hati kita.
Memiliki Roh Kristus, kita akan berjalan seperti Dia berjalan.
Melalui nabi Dia menyatakan diri-Nya, “Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; ya, hukum-Mu ada di dalam hatiku.” Dan ketika di antara manusia Dia berkata, “Bapa tidak meninggalkan Aku sendirian; karena Aku selalu melakukan hal-hal yang menyenangkan Dia.”
... Pekerjaan Tuhan adalah sama sepanjang masa, meskipun ada tingkat perkembangan yang berbeda, dan manifestasi kuasa-Nya yang berbeda, untuk memenuhi keinginan manusia di zaman yang berbeda.
Dimulai dengan janji Injil pertama, dan turun melalui zaman bapa bangsa dan Yahudi, dan bahkan sampai saat ini, telah terjadi penyingkapan bertahap dari tujuan Allah dalam rencana penebusan. {WGD 67.2}
Pengaruh Roh Kudus adalah kehidupan Kristus di dalam jiwa.
Roh ini bekerja di dalam dan melalui setiap orang yang menerima Kristus.
Mereka yang mengetahui berdiamnya Roh ini mengungkapkan buahnya—kasih, sukacita, damai sejahtera, panjang sabar, kelembutan, kebaikan, iman.—The Review and Herald, 26 Oktober 1897. {YRP 130.6}
Kita harus memiliki Kristus tinggal di dalam hati kita oleh iman, dan kemudian kita akan memanifestasikan buah-buah Roh,
yang dinyatakan oleh Firman Tuhan yakni “kasih, sukacita, damai sejahtera, panjang sabar, kelembutan, kebaikan, iman, pertarakan.” {BEcho 15 Januari 1892, par. 7}
Tidak ada penghibur seperti Kristus, begitu lembut dan begitu benar. Dia tersentuh dengan perasaan kelemahan kita. Roh-Nya berbicara kepada hati.
... tidak ada keadaan, tidak ada jarak, yang dapat memisahkan kita dari Penghibur surgawi. Di mana pun kita berada, ke mana pun kita pergi, Dia selalu ada di sana, yang diberikan menggantikan Kristus, untuk bertindak menggantikan-Nya. Dia selalu berada di sebelah kanan kita, untuk mengucapkan kata-kata yang lembut dan menenangkan; untuk mendukung, menopang, menegakkan, dan menghibur. {YRP 130.5}
But this shall be the covenant that I will make with the house of Israel; After those days, saith the Lord, I will put my law in their inward parts, and write it in their hearts, and will be their God, and they shall be my people. Jeremiah 31:33. {WGD 67.1}
The same law that was engraved upon the tables of stone, is written by the Holy Spirit upon the tables of the heart. Instead of going about to establish our own righteousness, we accept the righteousness of Christ. His blood atones for our sins. His obedience is accepted for us. Then the heart renewed by the Holy Spirit will bring forth “the fruits of the Spirit.” Through the grace of Christ we shall live in obedience to the law of God written upon our hearts. Having the Spirit of Christ, we shall walk even as He walked. Through the prophet He declared of Himself, “I delight to do thy will, O my God; yea, thy law is within my heart.” And when among men He said, “The Father hath not left me alone; for I do always those things that please him.” ... God’s work is the same in all time, although there are different degrees of development, and different manifestations of His power, to meet the wants of men in the different ages. Beginning with the first gospel promise, and coming down through the patriarchal and Jewish ages, and even to the present time, there has been a gradual unfolding of the purposes of God in the plan of redemption. {WGD 67.2}
The influence of the Holy Spirit is the life of Christ in the soul. This Spirit works in and through everyone who receives Christ. Those who know the indwelling of this Spirit reveal its fruit—love, joy, peace, longsuffering, gentleness, goodness, faith.—The Review and Herald, October 26, 1897. {YRP 130.6}
We must have Christ abiding in our hearts by faith, and then we shall manifest the fruits of the Spirit, which the Word of God declares are “love, joy, peace, longsuffering, gentleness, goodness, faith, meekness, temperance.” {BEcho January 15, 1892, par. 7}
There is no comforter like Christ, so tender and so true. He is touched with the feeling of our infirmities. His Spirit speaks to the heart... no circumstances, no distance, can separate us from the heavenly Comforter. Wherever we are, wherever we may go, He is always there, one given in Christ’s place, to act in His stead. He is always at our right hand, to speak soothing, gentle words; to support, sustain, uphold, and cheer. {YRP 130.5}
Comments
Post a Comment