Akhirnya Yunus belajar bahwa “Keselamatan adalah milik Tuhan.” Mazmur 3:8. “Sesungguhnya di dalam Tuhan, Allah kita, keselamatan Israel.” Yeremia 3:23.
Manusia telah menjual diri mereka kepada musuh segala kebenaran. Mereka tidak dapat menebus diri mereka sendiri. Hanya dengan menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi manusia dapat dibebaskan dari kuasa musuh. {RH 4 Desember 1913, par. 16}
Kesombongan manusia akan menuntunnya untuk mencari keselamatan dengan cara lain selain yang direncanakan oleh Allah. Dia tidak mau dianggap sebagai apa-apa, tidak mau mengakui Kristus sebagai Satu-satunya yang dapat menyelamatkan sepenuhnya.
Tetapi tentang Kristus ada tertulis, “Tidak ada nama lain di bawah kolong langit yang diberikan di antara manusia, yang olehnya kita harus diselamatkan.”
“Dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudaraNya, supaya Ia menjadi Imam besar yang penyayang dan setia dalam hal-hal yang berkaitan dengan Allah, untuk mendamaikan dosa-dosa bangsa itu.
Karena dalam hal Ia sendiri telah menderita pencobaan, Ia dapat menolong mereka yang dicobai.” Satu kata yang tertulis di atas kehidupan yang Kristus jalani di dunia ini demi kepentingan ras yang jatuh, adalah “Keselamatan.” {RH 4 Desember 1913, par. 17}
Dengan penyesalan dan pengakuan akan kasih karunia Allah yang menyelamatkan, datanglah pembebasan. Yunus dibebaskan dari bahaya yang mengelilinginya di kedalaman laut, dan dilemparkan ke tanah yang kering. {RH 4 Desember 1913, par. 18}
At last Jonah had learned that “Salvation belongeth unto the Lord.” Psalm 3:8. “Truly in the Lord our God is the salvation of Israel.” Jeremiah 3:23. Men have sold themselves to the enemy of all righteousness. They cannot redeem themselves. Only by accepting Christ as a personal Saviour can human beings be delivered from the power of the enemy. {RH December 4, 1913, par. 16}
Man’s pride would lead him to seek for salvation in some other way than that devised by God. He is unwilling to be accounted as nothing, unwilling to recognize Christ as the only one who can save to the uttermost. But of Christ it is written, “There is none other name under heaven given among men, whereby we must be saved.” “In all things it behooved him to be made like unto his brethren, that he might be a merciful and faithful high priest in things pertaining to God, to make reconciliation for the sins of the people. For in that he himself hath suffered being tempted, he is able to succor them that are tempted.” The one word written above the life that Christ lived in this world in behalf of the fallen race, is “Salvation.” {RH December 4, 1913, par. 17}
With penitence and a recognition of the saving grace of God, comes deliverance. Jonah was released from the perils surrounding him in the mighty deep, and cast upon the dry land. {RH December 4, 1913, par. 18}
Comments
Post a Comment