Image https://goodnewsshareddotfilesdotwordpressdotcom/2017/01/god-gives-restdotjpg?w=640
Apakah perhentian saya didasari rasa aman duniawi saya ?
Apakah saya pemelihara hari perhentian sabat, hari ke tujuh yg sesungguhnya menempatkan diri sendiri jadi idola yang saya sembah ?
Pesan-pesan datang kepada kita dari para hamba Yesus. Peringatan diberikan untuk membangunkan orang-orang dari rasa aman duniawi mereka, dan mereka didorong untuk memeriksa iman dan harapan mereka sendiri untuk melihat apakah itu sesuai dengan Firman Tuhan.
Peringatan itu ditujukan kepada orang-orang, “Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah.” [Roma 11:20.] Paulus menulis kepada orang-orang Ibrani, “Karena itu marilah kita takut, jangan sampai kita ditinggalkan oleh suatu janji untuk memasuki perhentian-Nya, ada di antara kamu yang tampaknya mengingkarinya.” [Ibrani 4:1.]
“Sebab jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.” [Roma 8:13.]
Hidup menurut daging berarti membiarkan selera dan nafsu daging menguasai kita, membiarkan lidah dan selera kita berjalan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan dunia yang tidak percaya.
Diri adalah idola yang kita sembah. “Di antara mereka juga kita semua memiliki percakapan di masa lalu dalam keinginan daging kita, memenuhi keinginan daging dan pikiran; dan pada dasarnya adalah anak-anak murka, sama seperti orang lain.” [Efesus 2:3.] {Lt38-1893.12}
Messages are coming to us from the servants of Jesus. Warnings are given to awaken the people from their carnal security, and they are exhorted to examine their own faith and hope to see if it is in accordance with the Word of God. The warning is addressed to the people, “Be not high-minded, but fear.” [Romans 11:20.] Paul writes to the Hebrews, “Let us therefore fear, lest a promise being left us of entering into his rest, any of you should seem to come short of it.” [Hebrews 4:1.] “For if ye live after the flesh, ye shall die: but if ye through the Spirit do mortify the deeds of the body, ye shall live.” [Romans 8:13.] To live after the flesh is to allow the appetites and passions of the flesh to rule us, to let our tongues and our tastes run in the same way as do those of the unbelieving world. Self is the idol we worship. “Among whom also we all had our conversation in times past in the lusts of our flesh, fulfilling the desires of the flesh and of the mind; and were by nature the children of wrath, even as others.” [Ephesians 2:3.] {Lt38-1893.12}
Comments
Post a Comment