Youtube Thumbnail Picture https://encrypted-tbn0dotgstaticdotcom/images?q=tbn:ANd9GcRnkfpKLgENITVhcglbVMHwH1FUYk7VpfxGoQ&usqp=CAU
Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku?
Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
Yunus sepertinya mengira bahwa reputasinya sebagai seorang nabi jadi tercemar. Banyak pesan seperti ini akan diberikan di zaman kita, jika kota-kota jahat akan bertobat seperti yang dilakukan Niniwe. {Ms61a-1906.9}
“But it displeased Jonah exceedingly, and he was very angry. And he prayed unto the Lord, and said, I pray Thee, O Lord, was not this my saying when I was yet in my country? Therefore I fled before unto Tarshish: for I knew that Thou art a gracious God, and merciful, slow to anger, and of great kindness, and repentest Thee of the evil. Therefore now, O Lord, take, I beseech Thee, my life from me; for it is better for me to die than to live. {Ms61a-1906.6}
Jonah seemed to suppose that his reputation as a prophet was injured. Many such messages as his would be given in our age, if the wicked cities would repent as did Nineveh. {Ms61a-1906.9}
Comments
Post a Comment