Saya dapat mengerti dan merasakan kasih Allah Bapa kepada saya hanya melalui kehadiran roh Kristus yang adalah hidupnya Kristus dan kasih karunianya Kristus dalam hati dan hidup saya, setiap hari, setiap saat
Mereka yang berjalan dalam terang akan menjadi anak-anak terang, dan akan menyebarkan terang kepada orang-orang di sekitar mereka dalam kebaikan, dalam kasih sayang, dalam kasih yang tak salah lagi.
“Allah adalah kasih: dan barangsiapa diam di dalam kasih, ia tinggal di dalam Allah, dan Allah di dalam dia.” Kecuali jika kasih disayangi dalam jiwa, secara terus menerus, maka Kristus tidak tinggal di dalam hati.
Dia yang tanpa kasih, tidak memiliki pancaran sinar terang Matahari Kebenaran di ruang hati dan pikiran. Tetapi jiwa yang telah membuka pintu hati kepada Yesus, akan mengungkapkan terang kehidupan dalam kesalehan praktis.
Doktrin murni akan menyatu dengan perbuatan-perbuatan kebenaran; aturan surgawi akan berbaur dengan praktik suci. Hati yang dipenuhi dengan kasih karunia Kristus akan dinyatakan dengan damai dan sukacita; dan di mana Kristus tinggal, karakter akan dimurnikan, diangkat dan dimuliakan. {YI 8 November 1894, par. 7}
Allah melihat bahwa wahyu yang lebih jelas dari alam diperlukan untuk menggambarkan kepribadian dan karakter-Nya. Dia mengutus Anak-Nya ke dunia untuk memanifestasikan, sejauh yang dapat ditanggung oleh pandangan manusia, alamiah dan sifat-sifat Allah yang tidak terlihat. {MH 419.4}
Those who walk in the light will be the children of the light, and will diffuse light to those who are around them in kindness, in affection, in unmistakable love. “God is love: and he that dwelleth in love dwelleth in God, and God in him.” Unless love is cherished in the soul, and that continually, Christ does not abide in the heart. He who is devoid of love, has not the shining of the bright beams of the Sun of Righteousness in the chambers of heart and mind. But the soul who has opened the door of the heart to Jesus, will reveal the light of life in practical godliness. Pure doctrine will blend with works of righteousness; heavenly precepts will mingle with holy practices. The heart that is filled with the grace of Christ will be made manifest by its peace and joy; and where Christ abides, the character will become purified, elevated, ennobled, and glorified. {YI November 8, 1894, par. 7}
God saw that a clearer revelation than nature was needed to portray both His personality and His character. He sent His Son into the world to manifest, so far as could be endured by human sight, the nature and the attributes of the invisible God. {MH 419.4}
Comments
Post a Comment