Juruselamat tidak membiarkan saya merasa terasing dari perhatian dan kasih-Nya?
Saya dibebani dengan beban yang hanya dapat disingkirkan oleh Kristus?
Beban terberat adalah beban dosa. Jika saya dibiarkan menanggung ini, dosa akan menghancurkan saya?
“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Juruselamat tidak membiarkan siapa pun merasa terasing dari perhatian dan kasih-Nya. Dia memandang mereka yang tertekan dan terbebani hati, mereka yang harapannya dirusak dan yang dengan sukacita duniawi berusaha untuk menenangkan kerinduan jiwa, dan Dia mengundang semua orang untuk menemukan ketenangan di dalam Dia. {HLv 219.1}
Dengan lembut Dia memberi tahu orang-orang yang bekerja keras, “Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati: dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” {HLv 219.2}
Dalam kata-kata ini Kristus sedang berbicara kepada setiap manusia. Entah mereka menyadarinya atau tidak, semuanya dibebani dengan beban yang hanya dapat disingkirkan oleh Kristus.
Beban terberat adalah beban dosa. Jika kita dibiarkan menanggung ini, itu akan menghancurkan kita.
Tetapi Yang Tak Berdosa telah menggantikan kita. “Tuhan telah meletakkan pada-Nya kesalahan kita semua.” Yesaya 53:6.
Dia telah menanggung beban kesalahan kita. Beban perawatan dan kesedihan juga akan Dia tanggung. {HLv 219.3}
“Come unto Me, all ye that labor and are heavy-laden, and I will give you rest.” The Saviour left none to feel shut out from His care and love. He looked upon the distressed and heart-burdened, those whose hopes were blighted and who with earthly joys were seeking to quiet the longing of the soul, and He invited all to find rest in Him. {HLv 219.1}
Tenderly He told the toiling people, “Take My yoke upon you, and learn of Me; for I am meek and lowly in heart: and ye shall find rest unto your souls.” {HLv 219.2}
In these words Christ is speaking to every human being. Whether they know it or not, all are weighed down with burdens that only Christ can remove. The heaviest burden is the burden of sin. If we were left to bear this, it would crush us. But the Sinless One has taken our place. “The Lord has laid on Him the iniquity of us all.” Isaiah 53:6. He has borne the burden of our guilt. The burden of care and sorrow also He will bear. {HLv 219.3}
Comments
Post a Comment