Skip to main content

Minggu, 18 Juli 2021. Tidak Berdaya dan Lelah

 

Roh meninggikan diri mempersiapkan jalan bagi kejatuhan saya ?

Keinginan tidak suci akan muncul dan menguasai saya, saat saya terpisah dari Allah ?

Rasa aman diri karena kekuasaan yg terpisah dari Allah memudahkan Setan mengalahkan saya ?

Roh meninggikan diri mempersiapkan jalan bagi kejatuhan Daud. Sanjungan, kekuasaan, dan kemewahan mempengaruhi hidupnya. Menurut kebiasaan yang berlaku di antara para penguasa Timur, kejahatan yang tidak dapat ditoleransi pada rakyatnya tidak dihukumkan kepada raja. Semua ini cenderung mengurangi kepekaan Daud tentang dosa. Dia mulai percaya pada kebijaksanaan dan kekuatannya sendiri. {EP 520.2}

Segera setelah Setan dapat memisahkan jiwa dari Allah, dia akan membangkitkan keinginan-keinginan yang tidak suci dari sifat kedagingan manusia. Pekerjaan musuh, pada awalnya, tidak secara tiba-tiba dan mengejutkan. Itu dimulai dari hal-hal yang tampaknya kecil—kelalaian untuk mengandalkan Allah sepenuhnya, perilaku mengikuti praktik-praktik dunia. {EP 520.3}

Daud kembali ke Yerusalem. Orang Siria sudah menyerah, dan penggulingan total orang Amon tampaknya pasti. Daud dikelilingi oleh buah-buah kemenangan dan kehormatan dari kekuasaannya yang cakap. Sekarang si penggoda mengambil kesempatan untuk menguasai pikirannya. 

Dalam kemudahan dan keamanan diri, Daud menyerah kepada Setan dan membawa noda bersalah ke dalam jiwanya. Dia, pemimpin bangsa yang ditunjuk oleh Surga, yang dipilih oleh Allah untuk melaksanakan hukum-Nya, sendirinya menginjak-injak ajaranNya. Dia yang seharusnya menakutkan bagi pelaku kejahatan, dengan tindakannya sendiri memperkuat tangan kejahatan. {EP 520.4}


Bersalah dan tidak menyesal, Daud tidak meminta petunjuk dari Surga, tetapi berusaha melepaskan diri dari bahaya yang melibatkan dosa. Batsyeba, yang kecantikannya mematikan telah terbukti menjerat raja {EP 521.1}

The spirit of self-exaltation prepared the way for David’s fall. Flattery, power, and luxury were not without effect upon him. According to the customs prevailing among Eastern rulers, crimes not to be tolerated in subjects were uncondemned in the king. All this tended to lessen David’s sense of the exceeding sinfulness of sin. He began to trust to his own wisdom and might. {EP 520.2}


As soon as Satan can separate the soul from God, he will arouse the unholy desires of man’s carnal nature. The work of the enemy is not, at the outset, sudden and startling. It begins in apparently small things—neglect to rely upon God wholly, the disposition to follow the practices of the world. {EP 520.3}

David returned to Jerusalem. The Syrians had already submitted, and the complete overthrow of the Ammonites appeared certain. David was surrounded by the fruits of victory and the honors of his able rule. Now the tempter seized the opportunity to occupy his mind. In ease and self-security, David yielded to Satan and brought upon his soul the stain of guilt. He, the Heaven-appointed leader of the nation, chosen by God to execute His law, himself trampled upon its precepts. He who should have been a terror to evildoers, by his own act strengthened their hands. {EP 520.4}

Guilty and unrepentant, David did not ask guidance from Heaven, but sought to extricate himself from the dangers in which sin had involved him. Bathsheba, whose fatal beauty had proved a snare to the king {EP 521.1}



Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...