Tetapi sementara Allah berlaku adil, membenarkan orang berdosa melalui jasa Kristus, tidak ada seorang pun yang dapat menutupi jiwanya dengan pakaian kebenaran Kristus saat melakukan dosa yang diketahui atau mengabaikan kewajiban yang diketahui.
Allah menuntut penyerahan seluruh hati, sebelum pembenaran dapat terjadi; dan agar manusia dapat mempertahankan pembenaran, harus ada ketaatan yang terus-menerus, melalui iman yang aktif dan hidup yang bekerja oleh kasih dan memurnikan jiwa. {FW 100.1}
Yakobus menulis tentang Abraham dan berkata, “Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman” (Yakobus 2:21-24).
Agar manusia dibenarkan oleh iman, iman harus mencapai titik di mana ia akan mengendalikan afeksi dan dorongan hati; dan dengan ketaatan iman itu sendiri menjadi sempurna. {FW 100.2}
But while God can be just, and yet justify the sinner through the merits of Christ, no man can cover his soul with the garments of Christ’s righteousness while practicing known sins or neglecting known duties. God requires the entire surrender of the heart, before justification can take place; and in order for man to retain justification, there must be continual obedience, through active, living faith that works by love and purifies the soul. {FW 100.1}
James writes of Abraham and says, “Was not Abraham our father justified by works, when he had offered Isaac his son upon the altar? Seest thou how faith wrought with his works, and by works was faith made perfect? And the scripture was fulfilled which saith, Abraham believed God, and it was imputed unto him for righteousness: and he was called the Friend of God. Ye see then how that by works a man is justified, and not by faith only” (James 2:21-24). In order for man to be justified by faith, faith must reach a point where it will control the affections and impulses of the heart; and it is by obedience that faith itself is made perfect. {FW 100.2}
Comments
Post a Comment