Tuhan akan menjaga saya agar tidak memanjakan diri dalam kerakusan pada hari Sabat, yang telah Dia pisahkan untuk meditasi dan penyembahan suci .... ?
Larangan memanggang/ merebus (mengolah makanan) harus diperhatikan oleh saya yg mengaku pemelihara Sabat sebagai perintah yang sungguh-sungguh dari Yehuwa kepada saya ?
Saya yang masih lalai membuat persiapan yang sesuai pada hari keenam untuk Sabat melanggar perintah keempat, dan melanggar hukum Allah, ...walaupun saya seorang pemelihara sabat yg disiplin, tegas & ketat, pembawa persembahan & perpuluhan yg 'sharp & super on time', 'pelayan' dan penda'wah yg tak kenal lelah, 'endorser' cinta kasih yg lantang, pejuang hak azasi manusia yg teguh, penjunjung tinggi nilai2 toleransi serta tak ketinggalan penderma yg tersohor ?
Apakah di zaman now, larangan ini sdh diamandemen manusia2 cerdas duniawi ?
Kel. 16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: ”Inilah yang dimaksudkan Tuhan: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi Tuhan; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi.”
Pada hari keenam, ditemukan bahwa jumlah [manna] ganda telah disimpan, dan orang-orang mengumpulkan dua omer untuk setiap orang. Ketika para penguasa melihat apa yang mereka lakukan, mereka cepat-cepat memberi tahu Musa tentang pelanggaran yang nyata ini terhadap arahannya; tetapi jawabannya adalah “Inilah yang telah Tuhan firmankan, Besok adalah sisa dari sabat kudus bagi Tuhan: pangganglah apa yang akan kamu panggang hari ini, dan lihatlah bahwa kamu akan melihatnya; dan apa yang tersisa menimbun bagimu untuk disimpan sampai pagi. "
Mereka melakukannya, dan menemukan bahwa itu tetap tidak berubah. Dan Musa berkata, “Makanlah hari ini; karena hari ini adalah sabat bagi Tuhan: hari ini kamu tidak akan menemukannya di lapangan. Enam hari kamu akan mengumpulkannya; tetapi pada hari ketujuh, yaitu sabat, di dalamnya tidak akan ada. " {BLJ 137,2}
Tuhan tidak kurang khusus sekarang dalam hal Sabat-Nya daripada ketika Dia memberikan arahan khusus di atas kepada anak-anak Israel.
Dia meminta mereka untuk memanggang apa yang akan mereka panggang, dan merebus apa yang akan mereka rebus, pada hari keenam, sebagai persiapan untuk hari Sabat.
Mereka yang lalai membuat persiapan yang sesuai pada hari keenam untuk Sabat melanggar perintah keempat, dan melanggar hukum Allah.
Dalam instruksi-Nya kepada orang Israel, Tuhan melarang memanggang dan merebus pada hari Sabat.
Larangan itu harus diperhatikan oleh semua pemelihara Sabat sebagai perintah yang sungguh-sungguh dari Yehuwa kepada mereka.
Tuhan akan menjaga umat-Nya agar tidak memanjakan diri dalam kerakusan pada hari Sabat, yang telah Dia pisahkan untuk meditasi dan penyembahan suci .... {BLJ 137.3}
Tuhan menunjukkan kepedulian dan kasih-Nya yang besar kepada umat-Nya dengan mengirimkan roti dari surga kepada mereka. “Manusia memang memakan makanan malaikat”; yaitu, makanan yang disediakan bagi mereka oleh para malaikat .... Setelah mereka berlimpah dengan makanan, mereka malu akan ketidakpercayaan dan gumaman mereka, dan berjanji untuk memercayai Tuhan untuk masa depan. — The Signs of the Times, 15 April , 1880. {BLJ 137,4}
On the sixth day, it was found that a double quantity [of manna] had been deposited, and the people gathered two omers for every person. When the rulers saw what they were doing, they hastened to acquaint Moses of this apparent violation of his directions; but his answer was “This is that which the Lord hath said, Tomorrow is the rest of the holy sabbath unto the Lord: bake that which ye will bake today, and seethe that ye will seethe; and that which remaineth over lay up for you to be kept until the morning.” They did so, and found that it remained unchanged. And Moses said, “Eat that today; for today is a sabbath unto the Lord: today ye shall not find it in the field. Six days ye shall gather it; but on the seventh day, which is the sabbath, in it there shall be none.” {BLJ 137.2}
The Lord is no less particular now in regard to His Sabbath than when He gave the foregoing special directions to the children of Israel. He required them to bake that which they would bake, and seethe (that is, boil) that which they would seethe, on the sixth day, preparatory to the rest of the Sabbath. Those who neglect to make suitable preparation on the sixth day for the Sabbath violate the fourth commandment, and are transgressors of God’s law. In His instructions to the Israelites, God forbade baking and boiling upon the Sabbath. That prohibition should be regarded by all Sabbathkeepers as a solemn injunction from Jehovah to them. The Lord would guard His people from indulging in gluttony upon the Sabbath, which He has set apart for sacred meditation and worship.... {BLJ 137.3}
God manifested His great care and love for His people in sending them bread from heaven. “Man did eat angels’ food”; that is, food provided for them by the angels.... After they were abundantly supplied with food, they were ashamed of their unbelief and murmurings, and promised to trust the Lord for the future.—The Signs of the Times, April 15, 1880. {BLJ 137.4}
Comments
Post a Comment