Skip to main content

Senin, 17 Mei 2021. Ikatan yang Mengikat

Ul. 4:13  Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.

Kita tidak dapat membiarkan semangat komersialisme menguasai kita sedemikian rupa sehingga kita akan mengabaikan studi tentang persyaratan Firman Tuhan. 

O, jika kita sebagai umat mau mempelajari Kitab Suci sebagaimana mestinya, akan terlihat di antara kita reformasi yang belum pernah kita lihat! 

Anak-anak kita akan diajari cara-cara Tuhan, dan musuh jiwa tidak akan dapat mengendalikannya. Dan kita harus dipenuhi dengan energi dan semangat untuk memberi tahu orang lain kebenaran agung yang telah Tuhan ungkapkan kepada kita. {RH 5 September 1907, par. 14}

Ketaatan pada hukum Tuhan adalah syarat keselamatan. 

Banyak yang menyatakan bahwa dalam memberikan hidupnya untuk menebus ras, Kristus menghapus hukum Allah. Karena hukum Tuhan tidak dapat dihapuskan, Kristus mati sebagai korban pelanggaran dunia. 

“Tuhan begitu mengasihi dunia, sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, sehingga barangsiapa yang percaya kepadanya tidak binasa, tetapi memiliki hidup yang kekal.” 

Kematian Kristus di kayu salib Kalvari adalah bukti terkuat yang dapat diberikan kepada dunia bahwa hukum Allah adalah hukum yang tidak dapat diubah. {RH 5 September 1907, par. 15}

Then follows the solemn warning: “Only take heed to thyself, and keep thy soul diligently, lest thou forget the things which thine eyes have seen, and lest they depart from thy heart all the days of thy life: but teach them thy sons, and thy sons’ sons; specially the day that thou stoodest before the Lord thy God in Horeb, ... and he declared unto you his covenant, which he commanded you to perform, even ten commandments; and he wrote them upon two tables of stone.” {RH September 5, 1907, par. 13}

We can not afford to allow the spirit of commercialism to take such possession of us that we shall neglect the study of the requirements of God’s Word. O, if we as a people would study the Scriptures as we should, there would be seen among us such a reformation as we have never yet seen! Our children would be taught the ways of the Lord, and the enemy of souls would be unable to gain control of them. And we should be filled with energy and zeal to make known to others the great truths that God has revealed to us. {RH September 5, 1907, par. 14}

Obedience to God’s law is the condition of salvation. Many declare that in giving his life to redeem the race, Christ abolished the law of God. It was because the law of God could not be abolished, that Christ died as the victim of the world’s transgressions. “God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.” The death of Christ on the cross of Calvary is the strongest evidence that could be given to the world that the law of God is an immutable law. {RH September 5, 1907, par. 15}


Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...