Skip to main content

Selasa, 18 Mei 2021. Hukum dalam Perjanjian

Ul. 10: 12,13 "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.

Biarlah orang muda terkesan dengan pemikiran bahwa mereka bukan milik mereka. Mereka adalah milik Kristus. Itu adalah pembelian darah-Nya, klaim kasih-Nya. Mereka hidup karena Dia menjaga mereka dengan kuasa-Nya. Waktu mereka, kekuatan mereka, kemampuan mereka adalah milik-Nya, untuk dikembangkan, untuk dilatih, untuk digunakan bagi-Nya. Di samping makhluk malaikat, keluarga manusia, yang dibentuk menurut gambar Allah, adalah ciptaan-Nya yang paling mulia. Tuhan menginginkan mereka untuk menjadi semua yang Dia telah berikan untuk mereka, dan untuk melakukan yang terbaik dengan kekuatan yang telah Dia berikan kepada mereka. {WGD 59.2}

Hidup itu misterius dan sakral. Itu adalah manifestasi dari Tuhan sendiri, sumber dari semua kehidupan. Berharga adalah peluangnya, dan harus ditingkatkan dengan sungguh-sungguh. Begitu terhilang, mereka hilang selamanya. {WGD 59.3}

Di hadapan kita, Tuhan menempatkan kekekalan, dengan realitasnya yang khusyuk, dan memberi kita pemahaman tentang tema yang abadi dan tidak dapat binasa. Dia menyajikan kebenaran yang berharga dan memuliakan, agar kita dapat maju di jalan yang aman dan pasti, dalam mengejar suatu objek yang layak untuk keterlibatan sungguh-sungguh dari semua kemampuan kita. {WGD 59,4}

Tuhan melihat ke dalam benih kecil yang Dia sendiri telah bentuk, dan melihat dibungkus di dalamnya bunga yang indah, semak, atau pohon yang tinggi dan menyebar luas. Begitu pula Dia melihat kemungkinan dalam setiap manusia. Kita di sini untuk suatu tujuan. Tuhan telah memberi kita rencana-Nya untuk hidup kita, dan Dia ingin kita mencapai standar perkembangan tertinggi. Dia ingin agar kita terus tumbuh dalam kekudusan, kebahagiaan, dalam kegunaan. — The Ministry of Healing, 396-398. {WGD 59.5}

Let the youth be impressed with the thought that they are not their own. They belong to Christ. They are the purchase of His blood, the claim of His love. They live because He keeps them by His power. Their time, their strength, their capabilities are His, to be developed, to be trained, to be used for Him. Next to the angelic beings, the human family, formed in the image of God, are the noblest of His created works. God desires them to become all that He has made it possible for them to be, and to do their very best with the powers He has given them. {WGD 59.2}

Life is mysterious and sacred. It is the manifestation of God Himself, the source of all life. Precious are its opportunities, and earnestly should they be improved. Once lost, they are gone forever. {WGD 59.3}

Before us God places eternity, with its solemn realities, and gives us a grasp on immortal, imperishable themes. He presents valuable, ennobling truth, that we may advance in a safe and sure path, in pursuit of an object worthy of the earnest engagement of all our capabilities. {WGD 59.4}

God looks into the tiny seed that He Himself has formed, and sees wrapped within it the beautiful flower, the shrub, or the lofty, wide-spreading tree. So does He see the possibilities in every human being. We are here for a purpose. God has given us His plan for our life, and He desires us to reach the highest standard of development. He desires that we shall constantly be growing in holiness, in happiness, in usefulness.—The Ministry of Healing, 396-398. {WGD 59.5}



Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...