Kej. 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Kejahatan tersebar luas sehingga Tuhan berkata, “Aku akan menghancurkan manusia yang telah Aku ciptakan dari muka bumi .... Tetapi Nuh menemukan kasih karunia di mata Tuhan .... Nuh adalah manusia yang adil dan sempurna dalam generasi, dan Nuh berjalan dengan Allah ”(Kejadian 6: 7-9) .12 {AG 132.2}
Nuh harus berkhotbah kepada orang-orang, dan juga mempersiapkan bahtera sebagaimana Tuhan harus mengarahkan dia untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Dia tidak hanya berkhotbah, tetapi teladannya dalam membangun bahtera adalah untuk meyakinkan semua bahwa dia percaya apa yang dia khotbahkan.13 {AG 132.3}
Nuh tidak melupakan Tuhan yang telah dengan anggun melindungi mereka, tetapi segera [saat keluar dari bahtera] mendirikan sebuah mezbah dan ... mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah, menunjukkan imannya kepada Kristus pengorbanan besar, dan menyatakan rasa syukurnya kepada Tuhan atas pemeliharaan mereka yang luar biasa. Persembahan Nuh datang dihadapan Tuhan seperti rasa yang manis. Dia menerima persembahan itu, dan memberkati Nuh dan keluarganya .... {AG 132.4}
Wickedness was so widespread that God said, “I will destroy man whom I have created from the face of the earth.... But Noah found grace in the eyes of the Lord.... Noah was a just man and perfect in his generations, and Noah walked with God” (Genesis 6:7-9).12 {AG 132.2}
Noah was to preach to the people, and also to prepare an ark as God should direct him for the saving of himself and family. He was not only to preach, but his example in building the ark was to convince all that he believed what he preached.13 {AG 132.3}
Noah did not forget God who had so graciously preserved them, but immediately [on coming out of the ark] erected an altar and ... offered burnt offerings on the altar, showing his faith in Christ the great sacrifice, and manifesting his gratitude to God for their wonderful preservation. The offering of Noah came up before God like a sweet savor. He accepted the offering, and blessed Noah and his family.... {AG 132.4}
Comments
Post a Comment