Skip to main content

Sabat, 10 April 2021. TURUN-TEMURUN, UNTUK SELAMA-LAMANYA

Tahukah saya, dunia zaman now tidak kondusif bagi perkembangan karakter Kristen, 'gak beda dgn di zaman Nuh ?

Nuh punya imunitas tinggi dlm menangkal virus2 dosa di zaman nya, 'gak ada alasan buat saya di zaman now utk terpapar virus dosa karena Yesus Kristus sdh sediakan kemenangan, jika saya izinkan Dia bertakhta dan 'merasuki' hati saya, tiap hari, tiap saat ?

"Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN." (Kejadian 6: 8)

Dunia saat ini tidak lebih menguntungkan bagi perkembangan karakter Kristen dibanding di zaman Nuh. Kejahatan tersebar luas sehingga Allah berkata, “Aku akan menghancurkan manusia yang telah Aku ciptakan dari muka bumi; baik manusia maupun binatang, dan binatang melata, dan unggas di udara; karena itu Aku menyesali bahwa telah membuatnya. Tetapi Nuh menemukan kasih karunia di mata Tuhan .... Nuh adalah orang yang adil dan sempurna dalam generasinya, dan Nuh berjalan dengan Tuhan ”(Kejadian 6: 7-9). 

Ya, di tengah kerusakan zaman yang merosot itu, Nuh menyenangkan Penciptanya. {1SM 90.2}

Kita hidup di hari-hari terakhir sejarah bumi ini, di zaman dosa dan kerusakan, dan seperti Nuh kita harus hidup sedemikian rupa sehingga kita akan menjadi kesenangan bagi Allah, menunjukkan puji-pujian dari-Nya “yang telah memanggilmu keluar dari kegelapan menjadi terang-Nya yang luar biasa ”(1 Petrus 2: 9). 

Dalam doa yang dipersembahkan Kristus kepada Bapa-Nya sebelum penyaliban-Nya, Dia berkata, “Aku tidak berdoa agar Engkau mengeluarkan mereka dari dunia, tetapi agar engkau menjauhkan mereka dari kejahatan” (Yohanes 17:15). {1SM 90,3}

The world is no more favorable today for the development of Christian character than in Noah’s day. Then wickedness was so widespread that God said, “I will destroy man whom I have created from the face of the earth; both man, and beast, and the creeping thing, and the fowls of the air; for it repenteth me that I have made them. But Noah found grace in the eyes of the Lord.... Noah was a just man and perfect in his generations, and Noah walked with God” (Genesis 6:7-9). Yes, amid the corruption of that degenerate age, Noah was a pleasure to his Creator. {1SM 90.2}

We are living in the last days of this earth’s history, in an age of sin and corruption, and like Noah we are to so live that we shall be a pleasure to God, showing forth the praises of Him “who hath called you out of darkness into his marvelous light” (1 Peter 2:9). In the prayer which Christ offered to His Father just before His crucifixion, He said, “I pray not that thou shouldest take them out of the world, but that thou shouldest keep them from the evil” (John 17:15). {1SM 90.3}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...