Untuk dapat melayani Allah, Sang Pencipta, saya wajib 'dicabut' dari lingkungan yg "melayani dewa lain" selain Yehuwa, seperti yg Allah lakukan kepada Abraham ?
Tempat yang menyenangkan bagi umat sisa bukan tempat yang memberikan peluang untuk mengumpulkan kekayaan, tapi tempat paling bahagia di dunia adalah tempat di mana Allah menginginkan umatNya berada ?
Apakah saya sdg "melayani dewa lain" dalam ibadah keagamaan saya, di tempat yang memberikan peluang untuk mengumpulkan kekayaan duniawi, karena prinsip hidup saya "sambil menyelam, minum air" ?
Abraham dibesarkan di tengah-tengah takhayul dan kekafiran. Bahkan rumah tangga ayahnya, yang dengannya pengetahuan tentang Tuhan telah dilestarikan, menyerah pada pengaruh menggoda di sekitar mereka, dan mereka "melayani dewa lain" selain Yehuwa .... {CC 44.2}
Pesan Allah datang kepada Abraham, "Keluarkan engkau dari negerimu dan dari kerabatmu, dan dari rumah ayahmu, ke tanah yang akan Aku tunjukkan kepadamu."
Agar Allah dapat membuat dia memenuhi syarat untuk pekerjaan besarnya sebagai penjaga nubuat suci, Abraham harus dipisahkan dari asosiasi kehidupan awalnya .... Ketaatan Abraham yang tidak perlu dipertanyakan adalah salah satu bukti iman yang paling mencolok dapat ditemukan di semua Alkitab .... {CC 44.3}
Karena itu, bukanlah ujian ringan yang dilakukan atas Abraham, tidak ada pengorbanan kecil yang dituntut darinya.
Ada ikatan yang kuat untuk mengikatnya dengan negerinya, kerabatnya, dan rumahnya. Namun dia tak segan-segan menuruti panggilan tersebut. Dia tidak perlu bertanya tentang tanah perjanjian — apakah tanah itu subur dan iklimnya menyehatkan; apakah negeri tersebut memiliki lingkungan yang menyenangkan dan akan memberikan peluang untuk mengumpulkan kekayaan.
Allah telah berbicara, dan hamba-Nya harus taat; tempat paling bahagia di dunia baginya adalah tempat di mana Allah menginginkan dia berada. {CC 44.4}
Abraham had grown up in the midst of superstition and heathenism. Even his father’s household, by whom the knowledge of God had been preserved, were yielding to the seductive influences surrounding them, and they “served other gods” than Jehovah.... {CC 44.2}
The message of God came to Abraham, “Get thee out of thy country, and from thy kindred, and from thy father’s house, unto a land that I will show thee.” In order that God might qualify him for his great work as the keeper of the sacred oracles, Abraham must be separated from the associations of his early life.... Abraham’s unquestioning obedience is one of the most striking evidences of faith to be found in all the Bible.... {CC 44.3}
It was no light test that was thus brought upon Abraham, no small sacrifice that was required of him. There were strong ties to bind him to his country, his kindred, and his home. But he did not hesitate to obey the call. He had no question to ask concerning the land of promise—whether the soil was fertile and the climate healthful; whether the country afforded agreeable surroundings and would afford opportunities for amassing wealth. God had spoken, and His servant must obey; the happiest place on earth for him was the place where God would have him to be. {CC 44.4}
Comments
Post a Comment