Akankah saya masuk golongan orang yg mengaku umat percaya yg menyukai pekabaran yang halus, merdu ditelinga, yang tidak menyatakan dosa dan cacat saya ?
Saya suka pemimpin agama yang akomodatif, yang 'gak usah tegas2 dlm menyatakan kebenaran, yang suka menyanjung2 saya ?
Saya dan banyak orang lainya yg mengaku umat percaya memuji pemimpin agama yg memikirkan rahmat dan belas kasihan dan cinta Yesus, yg tidak secara khusus menegakkan tugas dan kewajiban, yg tidak memperingatkan bahaya kemunafikan, atau menyatakan murka Tuhan, yg senantiasa menghembuskan 'angin2 surga yg penuh damai sentosa, kasih mengasihi, cinta mencintai', pemimpin agama macam itulah idola saya, yg mengilhami saya, yg jadi panutan saya ?
Yes. 58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka! {TDG 55.1}
Kemunafikan secara khusus sedang menyerang Allah.
Sebagian besar pria dan wanita yang mengaku mengetahui kebenaran lebih menyukai pekabaran yang halus.
Mereka tidak ingin dosa dan cacat dinyatakan ke hadapan mereka.
Mereka menginginkan pemimpin agama yang akomodatif, yang tidak tegas menyatakan kebenaran.
Mereka memilih manusia yang akan menyanjung mereka, dan pada gilirannya mereka menyanjung pemimpin agama mereka yang telah menunjukkan semangat "baik", sementara mereka mencaci hamba Tuhan yang setia .... {TDG 55.2}
Banyak yang memuji pemimpin agama yang memikirkan rahmat dan belas kasihan dan cinta Yesus, yang tidak secara khusus menegakkan tugas dan kewajiban, yang tidak memperingatkan bahaya kemunafikan, atau menyatakan murka Tuhan. {TDG 55.3}
Pekerjaan Tuhan adalah sungguh-sungguh dan diputuskan, di atas tipu daya dan kemunafikan.
Gembala yg sejati tidak akan memuji dan meninggikan manusia.
Mereka akan datang ke hadapan orang-orang dengan polos "Beginilah firman Tuhan, Yang Kudus dari Israel." Mereka akan menyampaikan pesan-Nya, apakah manusia akan mendengar atau apakah mereka akan bersabar.
Jika manusia meremehkan Firman Tuhan, dan percaya pada penindasan, kemunafikan, dan keduniawian, mereka harus menyatakan melawan kutukan Tuhan, bahwa, jika mungkin, mereka dapat dibangkitkan untuk bertobat.
Jika mereka terlalu sombong untuk bertobat dan mengakui kesalahan mereka, untuk berpaling kepada Tuhan, menyambut keselamatan-Nya dan mencari perkenanan-Nya, Tuhan akan menghilangkan terang-Nya dari mereka dan akan membiarkan mereka berjalan di jalan yang telah mereka pilih. {TDG 55.4}
Mereka yang membuat para utusan Tuhan yang setia terpojok, yang mengecilkan hati mereka, yang berdiri di antara mereka dan orang-orang, bahwa pesan mereka mungkin tidak memiliki pengaruh yang Tuhan rancang seharusnya, bertanggung jawab atas tipu daya dan ajaran sesat yang datang ke dalam gereja sebagai akibatnya.
Mereka memiliki akun yang menakutkan untuk diberikan kepada Tuhan. Setelah Tuhan berulang kali memperingatkan umat-Nya, dan mereka masih menolak untuk mendengarkan suara-Nya, dan tidak akan diperintahkan, rasa bersalah mereka menjadi sangat menjijikkan bagi-Nya.
Catatan pemberontakan mereka tertulis dalam sebuah buku di hadapan-Nya, dan akan mereka hadapi ketika penghakiman akan dilangsungkan dan buku-buku itu akan dibuka. — Manuscript 10, 16 Februari 1899, “Words of Warning.” {TDG 55.5}
Cry aloud, spare not, lift up thy voice like a trumpet, and shew my people their transgression, and the house of Jacob their sins. Isaiah 58:1. {TDG 55.1}
Hypocrisy is peculiarly offensive to God. A large majority of the men and women who profess to know the truth prefer smooth messages. They do not desire to have their sins and defects brought before them. They want accommodating ministers, who will not arouse conviction by speaking the truth. They choose men who will flatter them, and in their turn they flatter the minister who has shown such a “good” spirit, while they revile the faithful servant of God.... {TDG 55.2}
Many praise the minister who dwells on the grace and mercy and love of Jesus, who is not particular to enforce duties and obligations, who does not warn of the danger of hypocrisy, or present the terrors of God’s wrath. {TDG 55.3}
The Lord’s work is earnest and decided, above deceit and hypocrisy. His true shepherds will not praise and exalt man. They will come before the people with a plain “Thus saith the Lord, the Holy One of Israel.” They will bear His message, whether men will hear or whether they will forbear. If men despise God’s Word, and trust in oppression, hypocrisy, and worldliness, they must declare against them God’s denunciations, that, if possible, they may be aroused to repentance. If they are too proud to repent and confess their errors, to turn to God, welcoming His salvation and seeking His favor, the Lord will remove His light from them and will leave them to walk in the way they have chosen. {TDG 55.4}
Those who drive the Lord’s faithful messengers into corners, who discourage them, who stand between them and the people, that their message may not have the influence God designed it should, are answerable for the deceptions and heresies that come into the church as a result of their course. They have a fearful account to render to God. After the Lord has repeatedly warned His people, and they still refuse to hearken to His voice, and will not be instructed, their guilt becomes peculiarly abhorrent to Him. The record of their rebellion is written in a book before Him, and will confront them when the judgment shall sit and the books shall be opened.—Manuscript 10, February 16, 1899, “Words of Warning.” {TDG 55.5}
Comments
Post a Comment