Harta Firman Tuhan, walau itu gratis, harus dicari (bukan disuap'in terus2'an), dan itu ditemukan oleh semua orang yang mencarinya dengan tulus ?
Harta Firman Tuhan, walau itu 'gak pake bayaran, 'gak bakal ketemu saat saya dipenuhi dengan pemikiran duniawi dan ambisius, saat saya kehilangan penglihatan rohani, saat tuhan dunia ini telah membutakan pikiran saya ?
Masihkah ambisi & keduniawian men'drive' hidup saya sampai hari ini ? dan masih berpikir secara 'matematika dunia' bahwa semua bisa di'beli' ?
"Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah!" (Yes. 55: 1)
Banyak jiwa yang malang menyiksa diri mereka sendiri, banyak yang pergi ziarah panjang, berpikir untuk menemukan Kristus.
Tetapi jika ini adalah cara untuk mengamankan harta karun itu, banyak yang akan berada dalam kondisi putus asa.
Orang yang menderita, orang lumpuh, dan orang buta akan gagal menemukan Kristus.
Tapi keselamatan diberikan tanpa uang dan tanpa harga.
Tidak perlu berziarah untuk mendapatkannya.
Yang harus kita lakukan hanyalah percaya pada Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, dan menjadi pelaku Firman-Nya.
“Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah!" {ST 18 Januari 1899, par. 10}
“Kebenaran yang ada dalam iman berbicara tentang hal ini, Jangan katakan di dalam hatimu, Siapakah yang akan naik ke surga? (yaitu, untuk menurunkan Kristus dari atas) atau, Siapakah yang akan turun ke dalam? (yaitu, untuk membangkitkan Kristus kembali dari antara orang mati.)
Tetapi apa yang dikatakannya? Kata itu ada di dekatmu, bahkan di mulutmu, dan di dalam hatimu; yaitu, firman iman, yang kami beritakan; bahwa jika engkau mengaku dengan mulutmu Tuhan Yesus, dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, engkau akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan; dan dengan mulut pengakuan dibuat untuk keselamatan? {ST 18 Januari 1899, par. 11}
Harta Firman Tuhan harus dicari, dan itu ditemukan oleh semua orang yang mencarinya dengan tulus.
Tetapi itu tersembunyi dari mereka yang pikirannya dipenuhi dengan pemikiran duniawi dan ambisius.
Paulus berbicara tentang kelompok orang yang kehilangan penglihatan rohani mereka.
“Manusia alami tidak menerima hal-hal dari Roh Allah; karena itu adalah kebodohan baginya; dia juga tidak bisa mengenal mereka, karena mereka dibedakan secara spiritual. " {ST 18 Januari 1899, par. 12}
Paulus berbicara tentang kelompok orang yang kehilangan penglihatan rohani mereka.
“Jika Injil kita disembunyikan,” dia menyatakan, “bagi mereka yang terhilang itu tersembunyi; kepada siapa tuhan dunia ini telah membutakan pikiran mereka yang tidak percaya, jangan sampai terang Injil yang mulia, yang adalah gambar Allah, bersinar bagi mereka.
Karena kami memberitakan bukan diri kami sendiri, tetapi Kristus Yesus Tuhan; dan diri kami hamba-Mu karena Yesus.
Karena Tuhan, yang memerintahkan terang untuk bersinar dari kegelapan, telah bersinar di dalam hati kita, untuk memberikan terang pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan di hadapan Yesus Kristus.
Tapi kami memiliki harta karun ini dalam bejana tanah, agar yang terbaik dari kekuatan itu mungkin dari Tuhan, dan bukan dari kami. " {ST 18 Januari 1899, par. 13}
Tulisan aslinya :
Many poor souls torture themselves, many go on long pilgrimages, thinking to find Christ. But if this were the way to secure the treasure, many would be in a hopeless condition. The afflicted, the lame, and the blind would fail to find Christ. But salvation is given without money and without price. It is not necessary to go on pilgrimages to gain it. All we are asked to do is to believe on Christ as our personal Saviour, and be doers of His Word. “Ho, every one that thirsteth, come ye to the waters, and he that hath no money; come ye, buy and eat; yea, come, buy wine and milk without money and without price.” {ST January 18, 1899, par. 10}
“The righteousness which is of faith speaketh on this wise, Say not in thine heart, Who shall ascend into heaven? (that is, to bring Christ down from above) or, Who shall descend into the deep? (that is, to bring up Christ again from the dead.) But what saith it? The word is nigh thee, even in thy mouth, and in thy heart; that is, the word of faith, which we preach; that if thou shalt confess with thy mouth the Lord Jesus, and shalt believe in thine heart that God hath raised Him from the dead, thou shalt be saved. For with the heart man believeth unto righteousness; and with the mouth confession is made unto salvation? {ST January 18, 1899, par. 11}
The treasures of God’s Word are to be sought for, and they are found by all who seek for them in sincerity. But they are hidden from those whose minds are filled with worldly, ambitious thoughts. Paul speaks of a class who have lost their spiritual eyesight. “The natural man receiveth not the things of the Spirit of God; for they are foolishness unto him; neither can he know them, because they are spiritually discerned.” {ST January 18, 1899, par. 12}
Paul speaks of a class who have lost their spiritual eyesight. “If our Gospel be hid,” he declares, “it is hid to them that are lost; in whom the god of this world hath blinded the minds of them which believe not, lest the light of the glorious Gospel of Christ, who is the image of God, should shine unto them. For we preach not ourselves, but Christ Jesus the Lord; and ourselves your servants for Jesus’ sake. For God, who commanded the light to shine out of darkness, hath shined in our hearts, to give the light of the knowledge of the glory of God in the face of Jesus Christ. But we have this treasure in earthen vessels, that the excellency of the power may be of God, and not of us.” {ST January 18, 1899, par. 13}
Comments
Post a Comment