Kenapa penting Roh Allah menyentuh jiwa dikaitkan dgn harga diri saya, kesenangan diri saya, posisi & kekuasaan duniawi yang masih saya kejar2 ?
Pada akhirnya, Kehadiran, Firman, dan Perbaikan Jalan macam apa yang sudah sedang saya alami ?
Yes. 40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
Dahulu kala, ketika seorang raja melakukan perjalanan melalui wilayah kekuasaannya, orang-orang dikirim di depan untuk meratakan tempat-tempat curam dan mengisi lubang-lubang tersebut, agar raja dapat melakukan perjalanan dengan aman.
Kebiasaan ini digunakan oleh nabi Yesaya untuk mengilustrasikan pekerjaan Injil.
"Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan;.." Yesaya 40: 4.
Ketika Roh Allah menyentuh jiwa, itu merendahkan harga diri manusia.
Kesenangan, posisi, dan kekuasaan duniawi dianggap tidak berharga.
Kemudian kerendahan hati dan kasih yang rela berkorban ditinggikan sebagai satu-satunya nilai. Ini adalah pekerjaan Injil, di mana pesan Yohanes menjadi bagiannya. {HLv 82.10}
Tulisan aslinya :
Anciently, when a king journeyed through his dominion, men were sent ahead to level the steep places and fill up the hollows, that the king might travel in safety. This custom is employed by the prophet Isaiah to illustrate the work of the gospel. “Every valley shall be exalted, and every mountain and hill shall be made low.” Isaiah 40:4. When the Spirit of God touches the soul, it abases human pride. Worldly pleasure, position, and power are seen to be worthless. Then humility and self-sacrificing love are exalted as alone of worth. This is the work of the gospel, of which John’s message was a part. {HLv 82.10}
Comments
Post a Comment