Tuhan bekerja untuk merendahkan kesombongan manusia pada siapa pun yang ditemukan, agar manusia dapat belajar untuk mengembangkan semangat kerendahan sejati pada kehendak-Nya ?
Ketika saya tidak mau berjalan menurut nasihat Allah, kebijaksanaan saya disingkirkan. Saya menjadi tidak mampu mengenal Allah dan Yesus Kristus yang telah Dia kirim ?
Yesaya 13:19 (TB) Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggangbalikkannya:
Nebukadnezar tidak mengindahkan pesan yang dikirim surga. Satu tahun setelah dia diperingatkan, saat dia berjalan di istananya, dia berkata dalam dirinya, "Bukankah ini Babel besar, yang telah aku bangun ...?" Dewa surga membaca hati raja, dan mendengar bisikan ucapan selamat diri .... “Ada suara jatuh dari surga, berkata, ... Kerajaan telah meninggalkanmu. Dan mereka akan mengusirmu dari manusia, dan tempat tinggalmu akan bersama binatang buas: mereka akan membuatmu makan rumput seperti lembu, dan tujuh kali akan melewatimu, sampai kamu tahu bahwa Yang Mahatinggi memerintah di kerajaan, dan memberikannya kepada siapa pun yang dia mau. Jam yang sama adalah hal yang digenapi atas Nebukadnezar. ”The Review and Herald, 8 September 1896. CC 253.3
Tuhan Bekerja untuk Manusia yang Rendah Hati — Tidak ada posisi yang begitu tinggi sehingga Tuhan tidak dapat menjatuhkan mereka yang menempatinya. Tidak ada penghinaan yang begitu besar sehingga Tuhan tidak dapat membangkitkan orang yang rendah hati untuk menikmati berkat yang paling banyak.
Tuhan bekerja untuk merendahkan kesombongan manusia pada siapa pun yang ditemukan, agar manusia dapat belajar untuk mengembangkan semangat kerendahan sejati pada kehendak-Nya. Dia tidak bisa bekerja dengan orang yang melawan tujuan-Nya. Mereka yang menggunakan daya pemahamannya untuk menciptakan tatanan hal-hal yang mengesampingkan maksud-tujuan Allah akan kehilangan kekuatannya, yang jika dijalankan dengan benar akan bertambah dan diperkuat.
Tuhan menghormati mereka yang mencari Dia dengan ketulusan, merendahkan diri dan meninggikan Dia. Tetapi ketika manusia tidak mau berjalan menurut nasihat Allah, kebijaksanaan mereka disingkirkan dari mereka. Mereka menjadi tidak mampu mengenal Allah dan Yesus Kristus yang telah Dia kirim. — Letter 35, 1900. PM 134.3
Tulisan aslinya :
Nebuchadnezzar did not heed the heaven-sent message. One year after he had been thus warned, as he walked in his palace, he said within himself, “Is not this great Babylon, that I have built ...?” The God of heaven read the heart of the king, and heard its whisperings of self-congratulation.... “There fell a voice from heaven, saying, ... The kingdom is departed from thee. And they shall drive thee from men, and thy dwelling shall be with the beasts of the field: they shall make thee to eat grass as oxen, and seven times shall pass over thee, until thou know that the Most High ruleth in the kingdom of men, and giveth it to whomsoever he will. The same hour was the thing fulfilled upon Nebuchadnezzar.”5The Review and Herald, September 8, 1896. CC 253.3
God Works to Humble Human Pride—There is no position so lofty that God cannot cut down those occupying it. There is no humiliation so great that God cannot raise up humble men to enjoy the richest blessings. The Lord works to humble human pride in whomever it is found, that men may learn to develop a spirit of true submission to His will. He cannot work with men who counteract His purposes. Those who use their perceptive powers to create an order of things which turns aside God's purposes will lose the powers, which if exercised aright would have increased and strengthened. God honors those who seek Him in sincerity, humbling self and exalting Him. But when men will not consent to walk in the counsel of God, their wisdom is removed from them. They become incapable of knowing God and Jesus Christ whom He hath sent.—Letter 35, 1900. PM 134.3
Comments
Post a Comment