Skip to main content

Kamis, 14 Januari 2021. Allah Beserta Kita!

Yesaya 7:14  Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Namanya akan disebut Immanuel, ... Tuhan beserta kita. "Cahaya pengetahuan tentang kemuliaan Allah" terlihat "di wajah Yesus Kristus". Sejak hari-hari kekekalan Tuhan Yesus Kristus bersatu dengan Bapa; Dia adalah "gambar Allah", gambar kebesaran dan keagungan-Nya, "pancaran kemuliaan-Nya." Untuk mewujudkan kemuliaan inilah Dia datang ke dunia kita. Ke bumi yang gelap karena dosa ini Dia datang untuk mengungkapkan terang kasih Tuhan, —untuk menjadi "Tuhan bersama kita." Oleh karena itu telah dinubuatkan tentang Dia, "Nama-Nya akan disebut Imanuel." DA 19.1

Dengan datang untuk tinggal bersama kita, Yesus harus menyatakan Tuhan kepada manusia dan malaikat. Dia adalah Firman Tuhan, —Pikiran Tuhan dibuat terdengar. Dalam doanya bagi murid-murid-Nya, Dia berkata, “Aku telah menyatakan kepada mereka nama-Mu,” - “penuh belas kasihan dan murah hati, panjang sabar, dan berlimpah dalam kebaikan dan kebenaran,” - “agar cinta yang Engkau cintai berada di dalamnya mereka, dan aku di dalamnya. " Tetapi tidak sendirian bagi anak-anak-Nya yang terlahir di bumi, wahyu ini diberikan. Dunia kecil kita adalah buku pelajaran alam semesta. Tujuan kasih karunia Allah yang luar biasa, misteri cinta yang menebus, adalah tema yang menjadi tema "keinginan malaikat untuk melihat", dan itu akan menjadi pelajaran mereka sepanjang zaman tanpa akhir. Baik makhluk yang ditebus dan yang belum jatuh akan menemukan ilmu dan nyanyian mereka di salib Kristus. Nanti akan terlihat bahwa kemuliaan yang bersinar di wajah Yesus adalah kemuliaan cinta yang rela berkorban. Dalam terang dari Kalvari akan terlihat bahwa hukum cinta penyangkalan diri adalah hukum kehidupan untuk bumi dan surga; bahwa kasih yang “tidak mencari miliknya” bersumber di hati Allah; dan bahwa di dalam Yang lemah lembut dan rendah hati, karakter Dia yang diam di dalam terang yang tidak dapat didekati oleh siapa pun dapat diwujudkan. DA 19.2

“His name shall be called Immanuel, ... God with us.” “The light of the knowledge of the glory of God” is seen “in the face of Jesus Christ.” From the days of eternity the Lord Jesus Christ was one with the Father; He was “the image of God,” the image of His greatness and majesty, “the outshining of His glory.” It was to manifest this glory that He came to our world. To this sin-darkened earth He came to reveal the light of God's love,—to be “God with us.” Therefore it was prophesied of Him, “His name shall be called Immanuel.” DA 19.1 

By coming to dwell with us, Jesus was to reveal God both to men and to angels. He was the Word of God,—God's thought made audible. In His prayer for His disciples He says, “I have declared unto them Thy name,”—“merciful and gracious, long-suffering, and abundant in goodness and truth,”—“that the love wherewith Thou hast loved Me may be in them, and I in them.” But not alone for His earthborn children was this revelation given. Our little world is the lesson book of the universe. God's wonderful purpose of grace, the mystery of redeeming love, is the theme into which “angels desire to look,” and it will be their study throughout endless ages. Both the redeemed and the unfallen beings will find in the cross of Christ their science and their song. It will be seen that the glory shining in the face of Jesus is the glory of self-sacrificing love. In the light from Calvary it will be seen that the law of self-renouncing love is the law of life for earth and heaven; that the love which “seeketh not her own” has its source in the heart of God; and that in the meek and lowly One is manifested the character of Him who dwelleth in the light which no man can approach unto. DA 19.2 

Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...