Saya menjadi orang yg berbelas kasihan thd orang lain & bergembira dalam menyelamatkan yang hilang hanya jika saya sadar melihat diri saya sebagai orang berdosa yang diselamatkan hanya oleh kasih Bapa surgawi, saya diajarNya tahu diri bahwa saya orang berdosa yang beroleh kasih karuniaNya?
Akankah saya didapati ternyata hanya berstatus orang upahan dalam keluarga Allah? apa penyebabnya hingga saya kedapatan ternyata berstatus demikian? adakah ini terkait dengan sikap tidak mengasihi yang mendominasi hidup saya, walau saya seorang pemelihara sabat yang disiplin?
Yesaya 58: 6,7 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
Ini adalah pelayanan yang telah dipilih Allah— “supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, ... tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!" Yesaya 58: 6, 7.
Ketika engkau melihat dirimu sebagai orang berdosa yang diselamatkan hanya oleh kasih Bapa surgawimu, engkau akan memiliki belas kasihan yang lembut kepada orang lain yang menderita dalam dosa.
Engkau tidak akan lagi menghadapi kesengsaraan dan pertobatan dengan kecemburuan dan kecaman. Ketika es keegoisan mencair dari hatimu, engkau akan bersimpati dengan Tuhan, dan akan berbagi kegembiraan-Nya dalam menyelamatkan yang terhilang. {COL 210.3}
Benar bahwa engkau mengaku sebagai anak Allah; tetapi jika klaim ini benar, maka “saudaramu” yang telah “mati, dan hidup kembali; dan hilang, dan ditemukan. " Dia terikat kepadamu oleh ikatan terdekat; karena Tuhan mengakui dia sebagai seorang anak.
Sangkal hubunganmu dengannya, dan engkau sedang menunjukkan bahwa dirimu hanyalah orang upahan dalam rumah tangga, bukan anak dalam keluarga Allah. {COL 211.1}
Meskipun engkau tidak bergabung dalam mencari yang hilang, kegembiraan akan terus berlanjut, yang dipulihkan akan mendapat tempatnya di sisi Bapa dan dalam pekerjaan Bapa.
Dia yang banyak diampuni, mencintai banyak.
Tapi engkau akan berada dalam kegelapan. Karena “dia yang tidak mengasihi tidak mengenal Allah; karena Tuhan adalah cinta. " 1 Yohanes 4: 8. {COL 211.2}
Tulisan aslinya :
This is the service that God has chosen—“to loose the bands of wickedness, to undo the heavy burdens, and to let the oppressed go free, and that ye break every yoke, ... and that thou hide not thyself from thine own flesh.” Isaiah 58:6, 7. When you see yourselves as sinners saved only by the love of your heavenly Father, you will have tender pity for others who are suffering in sin. You will no longer meet misery and repentance with jealousy and censure. When the ice of selfishness is melted from your hearts, you will be in sympathy with God, and will share His joy in the saving of the lost. {COL 210.3}
It is true that you claim to be a child of God; but if this claim be true, it is “thy brother” that was “dead, and is alive again; and was lost, and is found.” He is bound to you by the closest ties; for God recognizes him as a son. Deny your relationship to him, and you show that you are but a hireling in the household, not a child in the family of God. {COL 211.1}
Though you will not join in the greeting to the lost, the joy will go on, the restored one will have his place by the Father’s side and in the Father’s work. He that is forgiven much, the same loves much. But you will be in the darkness without. For “he that loveth not knoweth not God; for God is love.” 1 John 4:8. {COL 211.2}
Comments
Post a Comment