Bagaimana caranya agar doa saya naik seperti dupa harum ke hadapan hadirat Allah Bapa ?
Kenapa saya wajib hancur di atas Batu Karang itu ?
Tahukah saya, jika saya tidak hancur di atasNYA, saya sama sekali tidak ada harganya ? masih adakah dalam diri saya yg belum hancur di atasNYA ? masih adakah yg saya cinta, hormat, kagum, idolakan & takuti di atas DIA ? itupun wajib diserahkan semuanya untuk DIA ?
Pada akhirnya, jelang hari kiamat ini, masihkan saya mengalami krisis identitas ?
“Marilah, baiklah kita berperkara!–firman TUHAN– Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yesaya 1: 18).
Dengan pengakuan orang berdosa yang bertobat dan percaya, Kristus mencampurkan kebenaran-Nya sendiri, agar doa orang yang jatuh dapat naik seperti dupa harum di hadapan Bapa, dan kasih karunia Allah diberikan kepada jiwa yang percaya.
Yesus berkata kepada jiwa yang gemetar dan bertobat: “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!”(Yesaya 27: 5).
“Marilah, baiklah kita berperkara!–firman TUHAN– Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba”(Yesaya 1:18).
Maukah engkau membiarkan Dia berperkara denganmu? Maukah engkau berkomitmen kepada-Nya untuk menjaga jiwamu bagi Pencipta yang setia?
Marilah, dan marilah kita hidup dalam terang wajah-Nya, dan berdoa, seperti yang dilakukan Daud, “Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!” (Mazmur 51: 7) .
Dengan iman, aplikasikan darah Kristus ke dalam hatimu, karena hanya itu yang dapat membuatmu lebih putih dari salju. Tapi engkau berkata, "Penyerahan semua idola saya ini akan menghancurkan hati saya." Penyerahan segalanya untuk Tuhan ini diwakili dengan kejatuhanmu ke atas Batu dan dihancurkan. Kemudian serahkan semuanya untuk Dia; karena kecuali engkau hancur, engkau tidak berharga. {1SM 329.2}
Ketika engkau berpaling dari wadah yang rusak yang tidak dapat menampung air, dan dalam nama Yesus Penolongmu datang langsung kepada Bapa, meminta hal-hal yang engkau butuhkan,
kebenaran Kristus akan dinyatakan sebagai kebenaranmu, kebajikan Kristus sebagai kebajikanmu.
Engkau kemudian akan memahami bahwa pembenaran akan datang dengan sendirinya melalui iman kepada Kristus; karena di dalam Yesus terungkap kesempurnaan karakter Allah; dalam hidup-Nya terwujud hasil dari prinsip-prinsip kekudusan.
Melalui darah penebusan Kristus orang berdosa dibebaskan dari perbudakan dan penghukuman; melalui kesempurnaan Pengganti dan Penjamin yang tidak berdosa, dia dapat berlari dalam perlombaan ketaatan yang rendah hati pada semua perintah Tuhan.
Tanpa Kristus dia berada di bawah hukuman, selalu menjadi orang berdosa, tetapi melalui iman di dalam Kristus dia dibuat tepat di hadapan Allah. {1SM 330.1}
Tulisan aslinya :
With the confession of the repenting, believing sinner, Christ mingles His own righteousness, that the prayer of fallen man may go up as fragrant incense before the Father, and the grace of God be imparted to the believing soul. Jesus says to the trembling, repenting soul: “Let him take hold of my strength, that he may make peace with me; and he shall make peace with me” (Isaiah 27:5). “Come now, and let us reason together, saith the Lord: though your sins be as scarlet, they shall be as white as snow; though they be red like crimson, they shall be as wool” (Isaiah 1:18). Will you let Him reason with you? Will you commit to Him the keeping of your soul as unto a faithful Creator? Come then, and let us live in the light of His countenance, and pray, as did David, “Purge me with hyssop, and I shall be clean: wash me, and I shall be whiter than snow” (Psalm 51:7). By faith apply the blood of Christ to your heart, for that alone can make you whiter than snow. But you say, “This surrender of all my idols will break my heart.” This giving up of all for God is represented by your falling upon the Rock and being broken. Then give up all for Him; for unless you are broken, you are worthless. {1SM 329.2}
When you turn away from the broken cisterns that can hold no water, and in the name of Jesus your Advocate come directly to God, asking for the things you need, the righteousness of Christ will be revealed as your righteousness, the virtue of Christ as your virtue. You will then understand that justification will come alone through faith in Christ; for in Jesus is revealed the perfection of the character of God; in His life is manifested the outworking of the principles of holiness. Through the atoning blood of Christ the sinner is set free from bondage and condemnation; through the perfection of the sinless Substitute and Surety, he may run in the race of humble obedience to all God’s commandments. Without Christ he is under the condemnation of the law, always a sinner, but through faith in Christ he is made just before God. {1SM 330.1}
Comments
Post a Comment