Skip to main content

Rabu, 23 Desember 2020. Sekolah setelah Masa Kini

Tahukan saya bahwa surga dimulai sejak saya di dunia sekarang, kebahagiaan surgawi dinikmati umatNYA sejak sekarang dan semakin intens kualitas bahagianya ?

Surga adalah sejak saya mendekat tanpa henti kepada Allah melalui Kristus, sejak  'praktek' hidup kekal menanggapi undangan-Nya untuk datang &  belajar tentang DIA yang telah saya mulai di dunia sekarang ?

Sudah dong saya datang, belajar & praktekkan 'ilmu' yang Yesus berikan ini ?

Pada akhirnya, sekolah setelah masa kini hanyalah lanjutan dari hal ini yang jadi prasyaratnya ?

Why 7:17  Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Sebagaimana melalui Yesus kita masuk ke dalam perhentian, surga dimulai di sini. 

Kita menanggapi undangan-Nya, datanglah, belajarlah tentang Aku, dan dengan demikian kita memulai hidup yang kekal. 

Surga adalah mendekat tanpa henti kepada Allah melalui Kristus. 

Semakin lama kita berada di kebahagiaan surgawi, semakin banyak kemuliaan yang akan dibukakan bagi kita; dan semakin kita mengenal Allah, semakin intens kebahagiaan kita. 

Saat kita berjalan dengan Yesus dalam hidup ini, kita dipenuhi dengan kasih-Nya, puas dengan kehadiran-Nya. 

Semua yang dapat ditanggung oleh sifat manusia, dapat kita terima di sini. 

Tetapi apakah ini dibandingkan dengan akhirat? 

Di sana “...mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.

Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka. " Wahyu 7: 15-17. {DA 331.3}

Tulisan aslinya :

As through Jesus we enter into rest, heaven begins here. We respond to His invitation, Come, learn of Me, and in thus coming we begin the life eternal. Heaven is a ceaseless approaching to God through Christ. The longer we are in the heaven of bliss, the more and still more of glory will be opened to us; and the more we know of God, the more intense will be our happiness. As we walk with Jesus in this life, we may be filled with His love, satisfied with His presence. All that human nature can bear, we may receive here. But what is this compared with the hereafter? There “are they before the throne of God, and serve Him day and night in His temple: and He that sitteth on the throne shall dwell among them. They shall hunger no more, neither thirst any more; neither shall the sun light on them, nor any heat. For the Lamb which is in the midst of the throne shall feed them, and shall lead them unto living fountains of waters: and God shall wipe away all tears from their eyes.” Revelation 7:15-17. {DA 331.3}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...