Apakah ibadah sabat saya dipenuhi tradisi manusia dibanding kebenaranNYA ?
Matius 12: 7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
“Saat itu Yesus pergi pada hari Sabat melalui kebun jagung; dan murid-muridnya menjadi kelaparan, dan mulai memetik bonggol jagung, dan makan. Tetapi ketika orang-orang Farisi melihatnya, mereka berkata kepadaNya, Lihatlah, murid-muridMu melakukan apa yang tidak halal untuk dilakukan pada hari Sabat.
Tetapi Dia berkata kepada mereka, Apakah kamu tidak membaca apa yang Daud lakukan, ketika dia lapar, dan mereka yang ada bersamanya; bagaimana dia masuk ke dalam rumah Tuhan, dan memakan roti sajian, yang tidak halal untuk dia makan, tidak juga untuk mereka yang bersamanya, tetapi hanya untuk para imam?
Atau tidakkah kamu membaca dalam hukum, bagaimana pada hari-hari Sabat para imam di bait suci mencemarkan hari Sabat, dan tidak bercela?
Tetapi Aku berkata kepadamu, Bahwa di tempat ini ada yang lebih besar dari pada bait suci. Tetapi jika kamu tahu apa artinya ini, Aku akan memiliki belas kasihan, dan bukan pengorbanan, kamu tidak akan mengutuk mereka yang tidak bersalah.
Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. " {RH 3 Agustus 1897, par. 1}
Yesus memiliki pelajaran yang ingin Dia berikan kepada murid-muridnya, bahwa ketika Dia tidak lagi bersama mereka, mereka tidak boleh disesatkan oleh kesalahan penafsiran yang cerdik dari para imam dan penguasa sehubungan dengan ketaatan yang benar terhadap hari Sabat.
Dia akan menghapus dari hari Sabat tradisi dan tuntutan yang dibebani oleh para imam dan penguasa.
Saat melewati ladang gandum pada hari Sabat, Dia dan murid-muridNya, karena lapar, mulai memetik bulir gandum dan makan.
“Tetapi ketika orang-orang Farisi melihat, mereka berkata kepadaNya, Lihatlah, murid-muridMu melakukan apa yang tidak halal untuk dilakukan pada hari Sabat.”
Untuk menjawab tuduhan mereka, Dia merujuk mereka pada tindakan Daud dan yang lainnya, dengan mengatakan: “Apakah kamu tidak membaca apa yang Daud lakukan, ketika dia lapar, dan mereka yang bersamanya; bagaimana dia masuk ke dalam rumah Tuhan, dan memakan roti sajian, yang tidak halal untuk dia makan, tidak juga untuk mereka yang bersamanya, tetapi hanya untuk para imam? Atau tidakkah kamu membaca dalam hukum, bagaimana pada hari-hari Sabat para imam di bait suci mencemarkan hari Sabat, dan tidak bercela? Tetapi aku berkata kepadamu, Bahwa di tempat ini ada yang lebih besar dari pada bait suci. ” {RH 3 Agustus 1897, par. 2}
Tulisan aslinya :
“At that time Jesus went on the Sabbath day through the corn; and his disciples were an hungered, and began to pluck the ears of corn, and to eat. But when the Pharisees saw it, they said unto him, Behold, thy disciples do that which is not lawful to do upon the Sabbath day. But he said unto them, Have ye not read what David did, when he was an hungered, and they that were with him; how he entered into the house of God, and did eat the showbread, which was not lawful for him to eat, neither for them which were with him, but only for the priests? Or have ye not read in the law, how that on the Sabbath days the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless? But I say unto you, That in this place is one greater than the temple. But if ye had known what this meaneth, I will have mercy, and not sacrifice, ye would not have condemned the guiltless. For the Son of Man is Lord even of the Sabbath day.” {RH August 3, 1897, par. 1}
Jesus had lessons which he desired to give to his disciples, that when he was no longer with them, they might not be misled by the wily misrepresentations of the priests and rulers in regard to the correct observance of the Sabbath. He would remove from the Sabbath the traditions and exactions with which the priests and rulers had burdened it. In passing through a field of grain on the Sabbath day, he and his disciples, being hungry, began to pluck the heads of grain and to eat. “But when the Pharisees saw it, they said unto him, Behold, thy disciples do that which is not lawful to do upon the Sabbath day.” To answer their accusation, he referred them to the action of David and others, saying: “Have ye not read what David did, when he was an hungered, and they that were with him; how he entered into the house of God, and did eat the showbread, which was not lawful for him to eat, neither for them which were with him, but only for the priests? Or have ye not read in the law, how that on the Sabbath days the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless? But I say unto you, That in this place is one greater than the temple.” {RH August 3, 1897, par. 2}
Comments
Post a Comment