Skip to main content

Rabu, 16 Desember 2020. Waktunya untuk Menemukan Keseimbangan

Apakah ibadah sabat saya dipenuhi tradisi manusia dibanding kebenaranNYA ?

Matius 12: 7  Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.

“Saat itu Yesus pergi pada hari Sabat melalui kebun jagung; dan murid-muridnya menjadi kelaparan, dan mulai memetik bonggol jagung, dan makan. Tetapi ketika orang-orang Farisi melihatnya, mereka berkata kepadaNya, Lihatlah, murid-muridMu melakukan apa yang tidak halal untuk dilakukan pada hari Sabat. 

Tetapi Dia berkata kepada mereka, Apakah kamu tidak membaca apa yang Daud lakukan, ketika dia lapar, dan mereka yang ada bersamanya; bagaimana dia masuk ke dalam rumah Tuhan, dan memakan roti sajian, yang tidak halal untuk dia makan, tidak juga untuk mereka yang bersamanya, tetapi hanya untuk para imam? 

Atau tidakkah kamu membaca dalam hukum, bagaimana pada hari-hari Sabat para imam di bait suci mencemarkan hari Sabat, dan tidak bercela? 

Tetapi Aku berkata kepadamu, Bahwa di tempat ini ada yang lebih besar dari pada bait suci. Tetapi jika kamu tahu apa artinya ini, Aku akan memiliki belas kasihan, dan bukan pengorbanan, kamu tidak akan mengutuk mereka yang tidak bersalah. 

Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. " {RH 3 Agustus 1897, par. 1}

Yesus memiliki pelajaran yang ingin Dia berikan kepada murid-muridnya, bahwa ketika Dia tidak lagi bersama mereka, mereka tidak boleh disesatkan oleh kesalahan penafsiran yang cerdik dari para imam dan penguasa sehubungan dengan ketaatan yang benar terhadap hari Sabat. 

Dia akan menghapus dari hari Sabat tradisi dan tuntutan yang dibebani oleh para imam dan penguasa. 

Saat melewati ladang gandum pada hari Sabat, Dia dan murid-muridNya, karena lapar, mulai memetik bulir gandum dan makan. 

“Tetapi ketika orang-orang Farisi melihat, mereka berkata kepadaNya, Lihatlah, murid-muridMu melakukan apa yang tidak halal untuk dilakukan pada hari Sabat.” 

Untuk menjawab tuduhan mereka, Dia merujuk mereka pada tindakan Daud dan yang lainnya, dengan mengatakan: “Apakah kamu tidak membaca apa yang Daud lakukan, ketika dia lapar, dan mereka yang bersamanya; bagaimana dia masuk ke dalam rumah Tuhan, dan memakan roti sajian, yang tidak halal untuk dia makan, tidak juga untuk mereka yang bersamanya, tetapi hanya untuk para imam? Atau tidakkah kamu membaca dalam hukum, bagaimana pada hari-hari Sabat para imam di bait suci mencemarkan hari Sabat, dan tidak bercela? Tetapi aku berkata kepadamu, Bahwa di tempat ini ada yang lebih besar dari pada bait suci. ” {RH 3 Agustus 1897, par. 2}

Tulisan aslinya :

“At that time Jesus went on the Sabbath day through the corn; and his disciples were an hungered, and began to pluck the ears of corn, and to eat. But when the Pharisees saw it, they said unto him, Behold, thy disciples do that which is not lawful to do upon the Sabbath day. But he said unto them, Have ye not read what David did, when he was an hungered, and they that were with him; how he entered into the house of God, and did eat the showbread, which was not lawful for him to eat, neither for them which were with him, but only for the priests? Or have ye not read in the law, how that on the Sabbath days the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless? But I say unto you, That in this place is one greater than the temple. But if ye had known what this meaneth, I will have mercy, and not sacrifice, ye would not have condemned the guiltless. For the Son of Man is Lord even of the Sabbath day.” {RH August 3, 1897, par. 1}

Jesus had lessons which he desired to give to his disciples, that when he was no longer with them, they might not be misled by the wily misrepresentations of the priests and rulers in regard to the correct observance of the Sabbath. He would remove from the Sabbath the traditions and exactions with which the priests and rulers had burdened it. In passing through a field of grain on the Sabbath day, he and his disciples, being hungry, began to pluck the heads of grain and to eat. “But when the Pharisees saw it, they said unto him, Behold, thy disciples do that which is not lawful to do upon the Sabbath day.” To answer their accusation, he referred them to the action of David and others, saying: “Have ye not read what David did, when he was an hungered, and they that were with him; how he entered into the house of God, and did eat the showbread, which was not lawful for him to eat, neither for them which were with him, but only for the priests? Or have ye not read in the law, how that on the Sabbath days the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless? But I say unto you, That in this place is one greater than the temple.” {RH August 3, 1897, par. 2}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...