Skip to main content

Kamis, 17 Desember 2020. Suatu Waktu untuk Komunitas

Setiap murid sejati lahir ke dalam kerajaan Allah sebagai misionaris?

Dan kami sekarang memberitakan kabar kesukaan kepada kamu, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada nenek moyang kita, telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini. Kisah 13:32, 33. {RRe 310.1}

Setiap murid sejati lahir ke dalam kerajaan Allah sebagai misionaris. 

Dia yang meminum air hidup menjadi sumber kehidupan. 

Penerima menjadi pemberi. 

Rahmat Kristus di dalam jiwa bagaikan mata air di padang gurun, membanjir menyegarkan semua, dan membuat mereka yang sedang binasa berkeinginan untuk meminum air kehidupan. — The Desire of Ages, 195. {RRe 310.2}

Selama pelayanan-Nya, Yesus terus-menerus menyimpan di hadapan para murid fakta bahwa mereka akan menjadi satu dengan-Nya dalam pekerjaan-Nya untuk memulihkan dunia dari perbudakan dosa. 

Ketika Dia mengutus dua belas dan setelah tujuh puluh, untuk mewartakan kerajaan Allah, Dia sedang mengajari mereka tugas mereka untuk menyampaikan kepada orang lain apa yang telah Dia sampaikan kepada mereka. 

Dalam semua pekerjaan-Nya, Dia melatih mereka untuk pekerjaan individu, untuk dikembangkan seiring dengan bertambahnya jumlah mereka, dan akhirnya menjangkau hingga ke bagian paling ujung bumi. 

Pelajaran terakhir yang Dia berikan kepada para pengikut-Nya adalah bahwa mereka dipercayakan kepada dunia kabar gembira tentang keselamatan. — The Acts of the Apostles, 32. {RRe 310.3}

Tulisan aslinya :

We declare unto you glad tidings, how that the promise which was made unto the fathers, God hath fulfilled the same unto us their children, in that He hath raised up Jesus again; as it is also written in the second psalm, Thou art My Son, this day have I begotten Thee. Acts 13:32, 33. {RRe 310.1}
Every true disciple is born into the kingdom of God as a missionary. He who drinks of the living water becomes a fountain of life. The receiver becomes a giver. The grace of Christ in the soul is like a spring in the desert, welling up to refresh all, and making those who are ready to perish eager to drink of the water of life.—The Desire of Ages, 195. {RRe 310.2}
During His ministry, Jesus had kept constantly before the disciples the fact that they were to be one with Him in His work for the recovery of the world from the slavery of sin. When He sent forth the twelve and afterward the seventy, to proclaim the kingdom of God, He was teaching them their duty to impart to others what He had made known to them. In all His work, He was training them for individual labor, to be extended as their numbers increased, and eventually to reach to the uttermost parts of the earth. The last lesson He gave His followers was that they held in trust for the world the glad tidings of salvation.—The Acts of the Apostles, 32. {RRe 310.3}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...