Tahukah saya, tidak cukup sekadar piawai mengajar & berda'wah mencari jiwa, jika ajaran & da'wah nya tidak diteladankan dalam hidup sehari-hari ?
Sadarkah saya, jika orang yang setia hidupkan kebenaranNYA akan dibenci oleh sesama jemaah yang tidak setia hidupkan kebenaranNYA ?
Jika saya menerima Kristus dengan iman sebagai Juruselamat pribadi maka dapat dipastikan saya tidak dapat selaras dengan 'selera' dan trend2 dunia ? arti kebalikannya, jika saya ber 'selera' dengan trend2 dunia, itu indikasi saya sesungguhnya tidak menerima Kristus dengan iman sebagai Juruselamat pribadi saya ?
Sudahkah saya mempelajari firman Tuhan dengan tekun seperti sedang mencari harta karun dan menemukannya ? atau saya lebih tekun mencari 'harta karun' yg dunia tawarkan ?
Apakah saya lebih antusias & investasikan segalanya utk belajar & meraih ilmu2 dunia lebih dari ilmu2 surga ?
Pada akhirnya, sudahkah saya, yang mengaku pengikut Rabi Yesus, menghidupkan ajaran2NYA, bukan sekadar membicarakanNya di bibir saja ?
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran
Manusia belum mempelajari semua yang bisa dipelajari tentang firman Tuhan.
Masih ada pandangan baru tentang kebenaran yang harus dilihat, dan banyak yang harus dipahami tentang karakter dan atribut Allah, —kebajikan-Nya, belas kasihan-Nya, kesabaran-Nya yang panjang, teladan ketaatan-Nya yang sempurna.
“Dan Firman itu telah menjadi daging dan diam di antara kita, (dan kita melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan sebagai Satu-satunya yang diperanakkan Bapa,) penuh dengan kasih karunia dan kebenaran.”
Ini adalah studi yang paling berharga, menempa kecerdasan dan memberi kekuatan pada kemampuan mental.
Setelah dengan tekun mencari, harta karun ditemukan dan pencinta kebenaran meraih kemenangan, “Tanpa kontroversi besar misteri kesalehan: Tuhan terwujud dalam daging, dibenarkan dalam Roh, dilihat dari malaikat, diberitakan kepada orang bukan Yahudi, yang dipercayai dunia, menerima kemuliaan. "
“Biarlah pikiran ini ada di dalam dirimu, yang juga ada di dalam Kristus Yesus: yang, dalam rupa Allah, berpikir itu bukan perampokan untuk setara dengan Allah: tetapi menjadikan diri-Nya tidak memiliki reputasi, dan mengambil rupa-Nya sebagai seorang hamba , dan dibuat dalam rupa manusia. " {FE 444.2}
Alkitab, yang diterima dan dipelajari sepenuhnya sebagai suara Tuhan, memberi tahu keluarga manusia bagaimana mencapai tempat tinggal kebahagiaan kekal, dan mengamankan harta surga.
“Semua tulisan Kitab Suci diberikan oleh ilham Allah, dan bermanfaat untuk doktrin, teguran, koreksi, untuk instruksi dalam kebenaran: bahwa abdi Allah boleh sempurna, dilengkapi sepenuhnya untuk semua pekerjaan baik.”
Apakah kita begitu membosankan sehingga kita tidak dapat memahaminya?
Haruskah kita memupuk rasa lapar yang dalam akan hasil karya penulis terpelajar, dan mengabaikan firman Tuhan?
Kerinduan yang besar akan sesuatu yang tidak seharusnya mereka dambakan, yang membuat manusia menggantikan pengetahuan, yang tidak dapat membuat mereka bijak menuju keselamatan. {FE 444.3}
Ketaatan Kristus Tidak Sama Sekali Berbeda dari Kita — Guru yang hebat datang ke dunia kita, tidak hanya untuk menebus dosa tetapi menjadi Guru baik melalui ajaran maupun teladan.
Dia datang untuk menunjukkan kepada manusia bagaimana menaati hukum dalam kemanusiaan, sehingga manusia tidak memiliki alasan untuk mengikuti penilaiannya yang salah.
Kita melihat ketaatan Kristus. HidupNya tanpa dosa. Kepatuhan seumur hidupNya adalah celaan bagi umat manusia yang tidak taat.
Ketaatan Kristus tidak boleh dikesampingkan sama sekali berbeda dari ketaatan yang Dia tuntut dari kita secara individu.
Kristus telah menunjukkan kepada kita bahwa mungkin bagi semua manusia untuk mematuhi hukum Allah .... {3SM 135.2}
Mereka yang menerima Kristus dengan iman sebagai Juruselamat pribadi tidak dapat selaras dengan dunia.
Ada dua kelas yang berbeda: yang satu setia kepada Tuhan, menaati perintah-perintah-Nya,
sementara yang lain berbicara dan bertindak seperti dunia, membuang firman Tuhan, yang adalah kebenaran dan menerima perkataan orang murtad, yang menolak Yesus. {TM 139.1}
Tulisan aslinya :
At no period of time has man learned all that can be learned of the word of God. There are yet new views of truth to be seen, and much to be understood of the character and attributes of God,—His benevolence, His mercy, His long forbearance, His example of perfect obedience. “And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld His glory, the glory as of the only-begotten of the Father,) full of grace and truth.” This is a most valuable study, taxing the intellect, and giving strength to the mental ability. After diligently searching the word, hidden treasures are discovered, and the lover of truth breaks out in triumph, “Without controversy great is the mystery of godliness: God was manifest in the flesh, justified in the Spirit, seen of angels, preached unto the Gentiles, believed on in the world, received up into glory.” “Let this mind be in you, which was also in Christ Jesus: who, being in the form of God, thought it not robbery to be equal with God: but made Himself of no reputation, and took upon Him the form of a servant, and was made in the likeness of men.” {FE 444.2}
The Bible, fully received and studied as the voice of God, tells the human family how to reach the abodes of eternal happiness, and secure the treasures of heaven. “All Scripture is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine, for reproof, for correction, for instruction in righteousness: that the man of God may be perfect, throughly furnished unto all good works.” Are we then so dull that we cannot comprehend it? Shall we cultivate a deep hunger for the productions of learned authors, and disregard the word of God? It is this great longing for something they never ought to crave, that makes men substitute for knowledge, that which cannot make them wise unto salvation. {FE 444.3}
Christ’s Obedience Not Altogether Different From Ours—The great teacher came into our world, not only to atone for sin but to be a teacher both by precept and example. He came to show man how to keep the law in humanity, so that man might have no excuse for following his own defective judgment. We see Christ’s obedience. His life was without sin. His lifelong obedience is a reproach to disobedient humanity. The obedience of Christ is not to be put aside as altogether different from the obedience He requires of us individually. Christ has shown us that it is possible for all humanity to obey the laws of God.... {3SM 135.2}
Those who receive Christ by faith as their personal Saviour cannot be in harmony with the world. There are two distinct classes: One is loyal to God, keeping His commandments, while the other talks and acts like the world, casting away the word of God, which is truth, and accepting the words of the apostate, who rejected Jesus. {TM 139.1}
Comments
Post a Comment