Harusnya saya sudah tahu untuk tidak pernah bermulut manis, tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi, juga tidak pernah mencari pujian dari manusia saat melakukan pelayanan yang DIA percayakan ?
Tahukah saya perintah2 TUHAN yang 'ada tertulis' sangatlah jelas dan terang benderang sehingga tidak ada alasan saya tertipu dengan ajaran2 sesat ?
1 Tesalonika 2: 8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
Paulus melanjutkan: “ Kamu sendiripun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia.
Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat.
Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.
Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
Karena kami tidak pernah bermulut manis — hal itu kamu ketahui — dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi — Allah adalah saksi — juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.
Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.
Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi....
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu? Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami. " [1 Tesalonika 2: 1-8, 19, 20.] {Lt180-1903.23}
Apakah pernyataan sederhana ini berarti bagi kita?
Apakah kita benar-benar mempercayai perkataan rasul?
Apakah kita mengambil Firman, “Ada yang tertulis,” sebagai panduan kita?
Tidak ada yang perlu mengikuti jalan yang bengkok;
karena Firman Tuhan dengan jelas menunjukkan jalan yang benar.
Kita tidak punya alasan untuk melakukan pekerjaan yang salah; karena cahaya terang bersinar di setiap langkah untuk meringankan jalan kita. {Lt180-1903.24}
Tulisan aslinya :
Paul continues: “For yourselves, brethren, know our entrance in unto you, that it was not in vain; but even after that we had suffered before, and been shamefully treated, as ye know at Philippi, we were bold in our God to speak unto you the gospel of our God with much contention. For our exhortation was not of deceit, nor of uncleanness, nor in guile, but as we were allowed of God to be put in trust with the gospel, even so we speak; not as pleasing men, but God, which trieth our hearts. For neither at any time used we flattering words, as ye know, nor a cloak of covetousness; God is witness; nor of men sought we glory, neither of you, nor yet of others, when we might have been burdensome, as the apostles of Christ. But we were gentle among you, even as a nurse cherisheth her children: so being affectionately desirous of you, we were willing to have imparted unto you, not the gospel of God only, but also our own souls, because ye were dear unto us. ... For what is our hope, or joy, or crown of rejoicing? Are not even ye in the presence of our Lord Jesus Christ at His coming? For ye are our glory and joy.” [1 Thessalonians 2:1-8, 19, 20.] {Lt180-1903.23}
Do these plain statements mean anything to us? Do we really believe the words of the apostle? Do we take the Word, “It is written,” as our guide? No one need follow crooked paths; for God’s Word plainly points out the right path. We have no excuse to do blundering work; for bright light shines forth at every step to lighten our way. {Lt180-1903.24}
Comments
Post a Comment