Karakter yg bermetamorfosa menjadi seperti karakter Yesus Kristus, melalui penurutan yg dilakukan dgn senang hati tanpa syarat thd seluruh perintahNYA, jadi bukti yg tdk terbantahkan, penurutan seseorang kepadaNYA ? (bukan sekadar 'ngaku2 doang)
Syarat dan ujian agar saya bisa menjadi putra dan putri Allah harus terbukti diri saya bekerja sama dengan Allah dan Kristus dan para malaikat surgawi ?
Sudahkah saya 'lulus' ujian dlm membangun kerjasama surgawi secara pribadi hanya dengan Allah dan Kristus dan para malaikat surgawi ?
Sudahkah saya evaluasi diri, sepanjang pemeliharaan TUHAN sampai hari ini dlm hidup saya, sdhkah karakter saya semakin 'kembar' dgn Yesus Kristus? (atau makin bertolak belakang dgn yg DIA perintahkan utk saya hidupkan ?)
Lukas 2:49 (TB) Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku ? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku ?"
Pada usia dua belas tahun Yesus berkata, "Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku ?" Lukas 2:49.
Dia telah mendengar panggilan itu, dan telah mulai bekerja. “MakananKu” kataNya, “adalah melakukan kehendak-Nya yang mengutus Aku, dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.” Yohanes 4:34. {COL 282.3}
Jadi kita harus melayani Tuhan. Dia hanya melayani yang bertindak dengan standar ketaatan tertinggi.
Semua yang akan menjadi putra dan putri Allah harus membuktikan diri mereka bekerja sama dengan Allah dan Kristus dan para malaikat surgawi.
Ini adalah ujian bagi setiap jiwa.
Dari mereka yang dengan setia melayani Dia Tuhan berkata, "Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan.
Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia." Maleakhi 3:17. {COL 283.1}
Tujuan besar Tuhan dalam melaksanakan pemeliharaan-Nya adalah mencoba manusia,
memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan karakter.
Dengan demikian Dia membuktikan apakah mereka taat atau tidak taat pada perintah-Nya.
Perbuatan baik tidak membeli cinta Tuhan, tetapi itu mengungkapkan bahwa kita memiliki cinta itu.
Jika kita menyerahkan kehendak kepada Tuhan, kita tidak akan bekerja untuk mendapatkan cinta Tuhan.
Kasih-Nya sebagai hadiah gratis akan diterima ke dalam jiwa, dan dari kasih kepada-Nya kita akan senang menaati perintah-perintahNya. {COL 283.2}
Ads. Anda Butuh Bantuan utk Selesaikan Pekerjaan Anda? Klik https://tinyurl.com/KamiBantuPekerjaanAndaByProjek
Tulisan aslinya :
At the age of twelve He said, “Wist ye not that I must be about My Father’s business?” Luke 2:49. He had heard the call, and had taken up the work. “My meat,” He said, “is to do the will of Him that sent Me, and to finish His work.” John 4:34. {COL 282.3}
Thus we are to serve God. He only serves who acts up to the highest standard of obedience. All who would be sons and daughters of God must prove themselves co-workers with God and Christ and the heavenly angels. This is the test for every soul. Of those who faithfully serve Him the Lord says, “They shall be Mine... in that day when I make up My jewels; and I will spare them, as a man spareth his own son that serveth him.” Malachi 3:17. {COL 283.1}
God’s great object in the working out of His providences is to try men, to give them opportunity to develop character. Thus He proves whether they are obedient or disobedient to His commands. Good works do not purchase the love of God, but they reveal that we possess that love. If we surrender the will to God, we shall not work in order to earn God’s love. His love as a free gift will be received into the soul, and from love to Him we shall delight to obey His commandments. {COL 283.2}
Comments
Post a Comment