Saat penghakimanNYA berlangsung, ada nama yang diterima, ada pula nama yang ditolak ? saya masuk yang mana ?
Kenapa sampai ada nama orang yang mengaku pengikut Yesus Kristus pada akhirnya ditolak ? apa alasan penolakannya ? kan dia sdh ngaku' in Yesus ?
Sadarkah saya omongan saya & perbuatan saya wajib sinkron, jangan omong A, buat B ? karena apa yang saya omong dan buat wajib saya pertanggungjawabkan di penghakiman TUHAN ?
Sudah siap menghadap penghakimanNYA ? (siapapun dia wajib menghadapi peristiwa ini sendiri-sendiri, 'gak bisa dititip'in, 'gak bisa dijawab'in orang lain, wajib jawab sendiri) ?
Inikah sebabnya saya wajib menggali kebenaranNYA secara pribadi/mandiri sambil menghidupkannya, tidak melulu 'disuapi' spiritual saya oleh orang lain serta sekadar mempraktekkan iman yang 'buta' (blind faith), yang apa kata 'guru' spiritual langsung dipercaya dan ditelan bulat2 ?
Akankah hari penghakimanNYA jadi peristiwa yang memerdekakan saya ? akankah saya dapat sejahtera ?
Yakobus 2:12 "Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang"
Hukum Tuhan adalah standar yang dengannya karakter dan kehidupan manusia akan diuji dalam Penghakiman.
Orang bijak berkata,"..takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan" [Pengkhotbah 12:13, 14.]
Rasul Yakobus menasihati saudara-saudaranya, "Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang" [Yakobus 2:12.]
Saat kitab-kitab catatan dibuka pada Penghakiman, kehidupan semua orang yang percaya kepada Yesus ditinjau kembali di hadapanNYA.
Dimulai dengan mereka yang pertama kali hidup di bumi, Pengantara kita menyajikan kasus-kasus dari setiap generasi berturut-turut, dan menutupnya dengan yang masih hidup.
Setiap nama disebutkan, setiap kasus diselidiki dengan cermat.
Ada nama yang diterima, ada pula nama yang ditolak.
Ketika ada dosa yang tersisa di buku catatan, tidak bertobat dan tidak diampuni, nama mereka akan dihapus dari kitab kehidupan, dan catatan perbuatan baik mereka akan dihapus dari kitab ingatan Tuhan.
Tuhan menyatakan kepada Musa, ""Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan dari dalam kitab-Ku" [Keluaran 32:33].
Dan nabi Yehezkiel berkata, "Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ... segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi." [Yehezkiel 18:24.]
Tulisan aslinya :
The law of God is the standard by which the characters and the lives of men will be tested in the Judgment. Says the wise man: “Fear God, and keep his commandments; for this is the whole duty of man. For God shall bring every work into Judgment.” [Ecclesiastes 12:13, 14.] The apostle James admonishes his brethren, “So speak ye, and so do, as they that shall be judged by the law of liberty.” [James 2:12.] {GC88 482.1}
As the books of record are opened in the Judgment, the lives of all who have believed on Jesus come in review before God. Beginning with those who first lived upon the earth, our Advocate presents the cases of each successive generation, and closes with the living. Every name is mentioned, every case closely investigated. Names are accepted, names rejected. When any have sins remaining upon the books of record, unrepented of and unforgiven, their names will be blotted out of the book of life, and the record of their good deeds will be erased from the book of God's remembrance. The Lord declared to Moses, “Whosoever hath sinned against me, him will I blot out of my book.” [Exodus 32:33.] And says the prophet Ezekiel, “When the righteous turneth away from his righteousness, and committeth iniquity, ... all his righteousness that he hath done shall not be mentioned.” [Ezekiel 18:24.] {GC88 483.1}
Comments
Post a Comment