Ciri guru-guru palsu di gereja adalah yang menolak mengakui Kristus sebagai Anak Allah dan mereka tidak lebih menghormati Bapa yang kekal daripada AnakNya, Yesus Kristus ?
Apakah saya ternyata sedang menolak mengakui Kristus sebagai Anak Allah dan saya tidak lebih menghormati Bapa yang kekal daripada AnakNya, Yesus Kristus ? apakah saya sedang meremehkan OtoritasNYA ?
Sebaliknya semakin saya sepenuhnya menghargai pengorbanan tak terbatas yang dibuat untuk saya oleh Juruselamat yang menebus dosa, semakin dekat saya masuk ke dalam harmoni dengan surga ?
Mau pilih yang mana saya ?
2 Petrus 2:1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Petrus yang setia berbicara tentang bahaya yang akan dihadapi gereja Kristen pada akhir zaman, dan lebih lengkap menggambarkan bidah yang akan muncul dan para penggoda yang menghujat yang berusaha menarik jiwa-jiwa setelah mereka.
"Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat" {Con 92.2}
Di sini Tuhan telah memberi bukti bagi kita dari orang-orang tersebut. Mereka telah menolak untuk mengakui Kristus sebagai Anak Allah, dan mereka tidak lebih menghormati Bapa yang kekal daripada AnakNya, Yesus Kristus.
Mereka tidak memiliki Anak maupun Bapa.
Dan seperti pemimpin besar mereka, kepala pemberontak, mereka memberontak melawan hukum Allah, dan mereka meremehkan darah Kristus. {Con 92.3}
Semakin kita sepenuhnya menghargai pengorbanan tak terbatas yang dibuat untuk kita oleh Juruselamat yang menebus dosa, semakin dekat kita masuk ke dalam harmoni dengan surga. {Con 92.4}
Ads. Anda Butuh Bantuan utk Selesaikan Pekerjaan Anda? Klik https://tinyurl.com/KamiBantuPekerjaanAndaByProjek
Tulisan aslinya :
The faithful Peter speaks of the dangers to which the Christian church would be exposed in the last days, and more fully describes the heresies which would arise and the blaspheming seducers who would seek to draw away souls after them. “But there were false prophets also among the people, even as there shall be false teachers among you, who privily shall bring in damnable heresies, even denying the Lord that bought them, and bring upon themselves swift destruction. And many shall follow their pernicious ways; by reason of whom the way of truth shall be evil spoken of.” {Con 92.2}
Here God has worked out for us the proof of the class mentioned. They have refused to acknowledge Christ as the Son of God, and they have no more reverence for the eternal Father than for His Son, Jesus Christ. They have neither the Son nor the Father. And like their great leader, the rebel chief, they are in rebellion against the law of God, and they despise the blood of Christ. {Con 92.3}
The more fully we appreciate the infinite sacrifice made in our behalf by a sin-atoning Saviour, the more closely do we come into harmony with heaven. {Con 92.4}
Comments
Post a Comment