Apakah saya termasuk golongan org yg mengaku hidup berlandaskan alkitab namun sesungguhnya tdk terlalu yakin dgn isi alkitab ?
Yesus Kristus ingin umatNya bersatu sama seperti Dia bersatu dgn BapaNya ?
Tahukah saya, karunia2 surgawi yg Yesus ajarkan utk dipraktekkan, di beberapa gereja telah diganti dgn ajaran2 manusia ?
Penyesuaian sikap yg bgmnkah yg saya praktekkan sampai hari ini? yg Yesus Kristus ajarkan atau yg manusia ajarkan?
Matius 15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Ketidakpercayaan yang mengaku pengikut Kristus dalam manifestasi karunia-karunia rohani adalah alasan yang cukup mengapa mereka tidak memiliki kuasa secara lebih penuh.
Dikatakan tentang Kristus, "Dan dia tidak melakukan banyak pekerjaan besar di sana karena ketidakpercayaan mereka." Matius 13:58.
Ada ketidakpercayaan yang tidak beralasan banyak orang pada hari ini yang mengaku mengambil Alkitab sebagai panduan mereka,
mirip dengan orang-orang yang, dengan mengejek, berkata tentang Kristus ketika dia tergantung di kayu salib, “Biarlah Kristus, Raja Israel, turun sekarang dari salib, agar kita dapat melihat dan percaya. "
Kadang-kadang dikatakan sebagai jawaban atas bukti-bukti Alkitab tentang kelanggengan karunia-karunia rohani, "Lakukan saja beberapa mukjizat, dan kami akan percaya doktrin Anda."
Ini bukanlah rencana Tuhan untuk memuaskan roh-roh seperti itu;
karena jika mereka melihat manifestasi yang kuat seperti yang terlihat pada zaman Kristus, Paulus, dan Petrus,
mereka akan mengejek menghubungkannya dengan kekuatan Setan atau penyebab lain selain kekuatan Allah. {3SG 28.1}
Keyakinan yang rendah hati yang menggerakkan kemahakuasaan.
Hanya mereka yang memiliki keyakinan ini dapat mengharapkan manifestasi dari karunia tersebut.
Markus 2: 5. “Ketika Yesus melihat iman mereka, Dia berkata kepada orang-orang yang sakit lumpuh, Nak, ampuni dosa-dosamu.” pasal 9:23. "Yesus berkata kepadanya, Jika kamu bisa percaya, segala sesuatu mungkin bagi dia yang percaya." Matius 9:21, 22.
“Karena dia berkata dalam dirinya, Jika saya boleh menyentuh pakaianNya, saya akan sembuh.
Tetapi Yesus membalikkannya, dan ketika Dia melihatnya Dia berkata, ibu hiburlah, imanmu telah membuatmu utuh. Dan wanita itu menjadi sembuh sejak saat itu. " Pasal 15:28. “Kemudian Yesus menjawab dan berkata kepadanya, hai wanita, agung imanmu; baik itu kepadamu seperti yang engkau inginkan. Dan putrinya telah sembuh sejak saat itu. " {3SG 28.2}
Karunia-karunia di gereja-gereja populer telah digantikan oleh ajaran manusia.
Tujuan dari pemberian, seperti yang dinyatakan oleh Paulus, adalah "untuk menyempurnakan orang-orang kudus, untuk pekerjaan pelayanan, untuk membangun tubuh Kristus, sampai kita semua datang dalam kesatuan iman."
Ini adalah cara yang ditunjuk surga untuk mengamankan kesatuan gereja.
Kristus berdoa agar umat-Nya menjadi satu, karena dia bersatu dengan Bapa-Nya. Baca Yohanes 17.
Paulus menasihati orang-orang Korintus dalam nama Kristus untuk dipersatukan secara sempurna dalam pikiran yang sama, dan dalam penghakiman yang sama. Baca 1 Korintus 2:10; Roma 15: 5; Filipi 2: 1, 2; 1 Petrus 3: 8;
Karunia diberikan untuk mengamankan keadaan persatuan ini. {3SG 29.1}
Tulisan aslinya :
The unbelief of the professed followers of Christ in the manifestation of spiritual gifts is sufficient reason why they are not more fully manifested. It is said of Christ, “And he did not many mighty works there because of their unbelief.” Matthew 13:58. There is an impious unbelief with many at this day who profess to take the Bible as their guide, which resembles that of those who, mockingly, said of Christ as he hung on the cross, “Let Christ, the King of Israel, descend now from the cross, that we may see and believe.” It is sometimes said in reply to the Bible evidences of the perpetuity of spiritual gifts, “Just work a few miracles, and we will believe your doctrine.” It is not God’s plan to gratify such spirits; for should they see as powerful manifestations as were seen in the days of Christ, of Paul, and Peter, they would scoffingly attribute it to the power of Satan or some other cause besides the power of God. {3SG 28.1}
It is humble, confiding faith that moves omnipotence. Those only who have this faith may expect the manifestation of the gifts. Mark 2:5. “When Jesus saw their faith, he said unto the sick of the palsy, Son, thy sins be forgiven thee.” Chapter 9:23. “Jesus said unto him, If thou canst believe, all things are possible to him that believeth.” Matthew 9:21, 22. “For she said within herself, If I may but touch his garment, I shall be whole. But Jesus turned him about, and when he saw her he said, Daughter, be of good comfort, thy faith hath made thee whole. And the woman was made whole from that hour.” Chapter 15:28. “Then Jesus answered and said unto her, O woman, great is thy faith; be it unto thee even as thou wilt. And her daughter was made whole from that very hour.” {3SG 28.2}
3. The gifts have been superseded in the popular churches by human creeds. The object of the gifts, as stated by Paul, was “for the perfecting of the saints, for the work of the ministry, for the edifying of the body of Christ, till we all come in the unity of the faith.” These were heaven’s appointed means to secure the unity of the church. Christ prayed that his people might be one, as he was one with His father. Read John 17. Paul exhorted the Corinthians in the name of Christ to be perfectly joined together in the same mind, and in the same judgment. Read 1 Corinthians 2:10; Romans 15:5; Philippians 2:1, 2; 1 Peter 3:8; V, 5. The gifts were given to secure this state of unity. {3SG 29.1}
Comments
Post a Comment