Tahukah saya, Alkitab ditulis utk semua manusia, bukan hanya utk kalangan tertentu, kebenaran yang ada di dalamnya sangat 'terang benderang' utk bisa dipahami bagi semua orang yg mau sungguh2 mempelajarinya ?
Saya bisa salah mengerti isi Alkitab kalau saya punya 'agenda' saya sendiri gantinya membiarkan 'agenda' Allah beracara dalam diri saya melalui rohNYA, saat saya mempelajari isi Alkitab?
Saya harus belajar 'mengunyah' sendiri isi Alkitab utk mengertinya, jangan biarkan terus-menerus 'disuapi' orang ?
Belajar Alkitab dengan tuntunanNya akan menguatkan pikiran saya, mengasah tabiat saya jadi mulia ?
Alkitab ditulis bukanlah hanya untuk kaum sarjana, sebaliknya, Alkitab itu direncanakan untuk orang banyak. Kebenaran-kebenaran yang besar yang perlu untuk memperoleh keselamatan sudah dinyatakan dengan jelas bagai hari siang; dan tidak seorang pun yang akan salah atau tersesat jalannya kecuali orang yang menurut pertimbangan pikirannya sendiri ganti kehendak Allah yang telah dinyatakan dengan jelas. {KS 82.4}
Kita seharusnya jangan berpegang pada kesaksian seseorang tentang pengajaran Kitab Suci, melainkan seharusnya mempelajari firman Allah bagi diri kita sendiri. Jika kita membiarkan orang lain berpikir untuk kita, maka tenaga kita akan timpang dan kemampuan sempit. Kuasa berpikir pikiran yang mulia itu dikerdilkan karena tidak digunakan dan dipusatkan kepada perkara- perkara yang berharga sehingga menghilangkan kemampuan mereka menangkap ke dalaman makna firman Allah. Pikiran akan menjadi luas apabila digunakan untuk mencari hubungan perkara-perkara Kitab Suci, membandingkannya bagian demi bagian serta perkara rohani dengan perkara rohani. {KS 83.1}
Tiada yang lebih sanggup menguatkan pikiran melebihi belajar Kitab Suci. Tiada buku lain yang melebihinya, yang begitu kuat meninggikan pikiran, memberikan kekuatan kepada kemampuan, meluaskan, kebenaran- kebenaran yang meluhurkan di dalam Kitab Suci. Jika firman Allah dipelajari sebagaimana sepatutnya, maka manusia yang mempelajari akan mempunyai pikiran yang luas, sebuah tabiat yang mulia, dan tekad yang teguh yang jarang kelihatan pada jaman sekarang ini. {KS 84.1}
Hanya sedikit saja manfaat yang diperoleh dari membaca Kitab Suci secara terburu-buru. Seseorang dapat membaca seluruh Alkitab namun tidak berhasil melihat keindahannya serta mengerti ke dalaman maknanya yang tersembunyi. Satu bagian yang pendek yang dipelajari sampai maknanya jelas kepada pikiran dan hubungannya dengan rencana keselamatan jelas betul, itu lebih bernilai daripada membaca beberapa fasal tanpa tujuan tertentu serta tiada pengajaran yang positif yang diperolehnya. Peganglah selalu Alkitabmu. Kalau kau mempunyai kesempatan, bacalah; lekatkan ayat-ayat Alkitab itu dalam pikiranmu. Meski engkau berjalan di jalan-jalan engkau dapat membaca satu bagian dan merenungkannya, dengan demikian memasukkan dalam pikiran. {KS 84.2}

Comments
Post a Comment