Tahukah saya, walau saya sudah berbuat kesalahan dan dosa kepada TUHAN, Dia masih membuka kesempatan bertobat dan berbalik dari kesalahan dan dosa itu?
Sudahkah saya sadar, seperti Samuel, utk menjauhan diri dari berbuat dosa kepada TUHAN dengan mendoakan orang2 yg mungkin telah mengecewakan, dan mengajak mereka utk bersama-sama tetap setia melayani DIA?
Sadarkah saya, pada akhirnya, ada ganjaran yang adil dari TUHAN bagi orang yang menurut dan bagi yang tetap menentangNYA?
1 Samuel 12
23 Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.
24 Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.
Bangsa Israel telah membuat kesalahan besar mengatur jalan mereka sendiri melawan jalan Tuhan; tetapi Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya, Ia tidak membiarkan mereka. Dia meninggalkan mereka tidak dalam penipuan apa pun sehubungan dengan tindakan mereka; tapi Dia masih membuat persyaratan bagi mereka.
“Jika kamu takut akan Tuhan,” kataNya, “dan layani Dia, dan patuhi suaraNya, dan jangan memberontak terhadap perintah Tuhan, maka kamu dan juga raja yang memerintah kamu akan terus mengikuti Tuhan, Allahmu : tetapi jika kamu tidak mau mendengarkan suara Tuhan, tetapi memberontak melawan perintah Tuhan, maka tangan Tuhan akan melawan kamu, seperti terhadap nenek moyangmu. " {YI 10 November 1898, par. 9}
Setelah ketidaksenangan Allah dinyatakan, dan orang-orang telah mengakui dosa-dosa mereka, Samuel menguatkan mereka, dengan mengatakan, "Jangan takut: kamu telah melakukan semua kejahatan ini: namun janganlah berpaling dari mengikuti Tuhan, tetapi melayani Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah kamu kesampingkan: karena jika demikian kamu mencari hal-hal yang sia-sia, yang tidak dapat keuntungan; karena mereka sia-sia.
Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya, nama-Nya agung: Tuhan berkenan menjadikan kamu umat-Nya.
Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus. Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.
Tetapi jika kamu masih berbuat jahat, kamu akan dilenyapkan, baik kamu dan rajamu. " {YI 10 November 1898, par. 12}
Tulisan aslinya :
The children of Israel had made a great mistake in setting up their own way against God’s way; but the Lord did not abandon his people, he did not leave them to their own devices. He left them not in any deception in regard to their course of action; but he still made conditions with them. “If ye will fear the Lord,” he said, “and serve him, and obey his voice, and not rebel against the commandment of the Lord, then shall both ye and also the king that reigneth over you continue following the Lord your God: but if ye will not obey the voice of the Lord, but rebel against the commandment of the Lord, then shall the hand of the Lord be against you, as it was against your fathers.” {YI November 10, 1898, par. 9}
After the displeasure of God had been revealed, and the people had acknowledged their sins, Samuel encouraged them, saying: “Fear not: ye have done all this wickedness: yet turn not aside from following the Lord, but serve the Lord with all your heart; and turn ye not aside: for then should ye go after vain things, which can not profit nor deliver; for they are vain. For the Lord will not forsake his people for his great name’s sake: because it hath pleased the Lord to make you his people. Moreover as for me, God forbid that I should sin against the Lord in ceasing to pray for you; but I will teach you the good and the right way: only fear the Lord, and serve him in truth with all your heart: for consider how great things he hath done for you. But if ye shall still do wickedly, ye shall be consumed, both ye and your king.” {YI November 10, 1898, par. 12}
Comments
Post a Comment