Skip to main content

Selasa, 03 Agustus 2021. Menemukan Harga Diri Sejati


“Dan Tuhan menyertai Yusuf, dan dia adalah orang yang berhasil.... Dan tuannya melihat bahwa Tuhan menyertai dia, dan bahwa Tuhan membuat semua yang dia lakukan berhasil di tangannya.” 

Keyakinan Potifar pada Yusuf meningkat setiap hari, dan dia akhirnya mengangkatnya menjadi pelayannya, dengan kendali penuh atas semua miliknya. 

“Dan dia meninggalkan semua yang dia miliki di tangan Yusuf; dan dia tidak tahu apa pun yang dia miliki, kecuali roti yang dia makan.” {EP 142.3}

Ketekunan, perhatian, dan energi Joseph dimahkotai dengan berkat ilahi; bahkan tuannya yang penyembah berhala menerima ini sebagai rahasia kemakmurannya. 

Tuhan dimuliakan dalam kesetiaan hamba-Nya. Adalah tujuan-Nya bahwa orang yang percaya kepada Tuhan harus tampil sangat kontras dengan para penyembah berhala. 

Dengan demikian cahaya rahmat surgawi dapat bersinar di tengah kegelapan kekafiran. {EP 142.4}

Kapten kepala datang untuk menganggap Yusuf sebagai seorang anak daripada seorang budak. 

Pemuda itu berhubungan dengan orang-orang berpangkat dan terpelajar, dan dia memperoleh pengetahuan tentang sains, bahasa, dan urusan—pendidikan yang diperlukan untuk calon perdana menteri Mesir. {EP 142.5}

“And the Lord was with Joseph, and he was a prosperous man... . And his master saw that the Lord was with him, and that the Lord made all that he did to prosper in his hand.” Potiphar’s confidence in Joseph increased daily, and he finally promoted him to be his steward, with full control over all his possessions. “And he left all that he had in Joseph’s hand; and he knew not aught he had, save the bread which he did eat.” {EP 142.3}

Joseph’s industry, care, and energy were crowned with the divine blessing; even his idolatrous master accepted this as the secret of his prosperity. God was glorified in the faithfulness of His servant. It was His purpose that the believer in God should appear in marked contrast to the worshipers of idols. Thus the light of heavenly grace might shine forth amid the darkness of heathenism. {EP 142.4}

The chief captain came to regard Joseph as a son rather than a slave. The youth was brought in contact with men of rank and learning, and he acquired a knowledge of science, languages, and affairs—an education needful to the future prime minister of Egypt. {EP 142.5}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...