Skip to main content

Senin, 14 Juni 2021. Perjanjian dan Korban

1 Petrus 1:18,19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Karena hukum ilahi sama sucinya dengan Allah sendiri, hanya Satu yang setara dengan Allah yang dapat menebus pelanggarannya. Tak seorang pun kecuali Kristus yang dapat menebus manusia yang jatuh dalam kutukan hukum dan membawa mereka kembali ke dalam keselarasan dengan Surga.

Kristus akan menanggung ke atas diri-Nya kesalahan dan rasa malu karena dosa—dosa yang begitu menghina Allah yang kudus sehingga harus memisahkan Bapa dan Anak-Nya.... {CTr 30.3}

Di hadapan Bapa [Kristus] memohon demi orang berdosa, sementara penghuni surga menunggu hasilnya dengan intensitas minat yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata. Lama berlanjut adalah komunikasi misterius itu—“nasihat perdamaian” bagi umat manusia yang jatuh. 

Rencana keselamatan telah diletakkan sebelum penciptaan bumi, karena Kristus adalah “Anak Domba yang disembelih sejak dunia dijadikan.” Namun itu adalah perjuangan, bahkan dengan Raja alam semesta, untuk menyerahkan Anak-Nya untuk mati bagi ras yang bersalah.... Oh, misteri penebusan! 

Kasih Allah bagi dunia yang tidak mengasihi Dia! Siapa yang dapat mengetahui kedalaman cinta yang “melewati pengetahuan” itu? ... {CTr 30.4}

Allah harus dinyatakan dalam Kristus, “mendamaikan dunia dengan diri-Nya sendiri.” Manusia telah direndahkan oleh dosa sehingga tidak mungkin bagi mereka sendiri untuk menyelaraskan diri dengan Dia yang sifatnya murni dan baik. Tetapi Kristus, setelah menebus mereka dari hukuman hukum, dapat memberikan kuasa ilahi untuk bersatu dengan usaha manusia. 

Jadi dengan pertobatan kepada Allah dan iman kepada Kristus anak-anak Adam yang jatuh dapat sekali lagi menjadi “anak-anak Allah.”—Patriarchs and Prophets, 63, 64. {CTr 30.5}

Since the divine law is as sacred as God Himself, only one equal with God could make atonement for its transgression. None but Christ could redeem fallen humans from the curse of the law and bring them again into harmony with Heaven. Christ would take upon Himself the guilt and shame of sin—sin so offensive to a holy God that it must separate the Father and His Son.... {CTr 30.3}
Before the Father [Christ] pleaded in the sinner’s behalf, while the host of heaven awaited the result with an intensity of interest that words cannot express. Long continued was that mysterious communing—“the counsel of peace” for the fallen human race. The plan of salvation had been laid before the creation of the earth, for Christ is “the Lamb slain from the foundation of the world.” Yet it was a struggle, even with the King of the universe, to yield up His Son to die for the guilty race.... Oh, the mystery of redemption! The love of God for a world that did not love Him! Who can know the depths of that love that “passeth knowledge”? ... {CTr 30.4}
God was to be manifest in Christ, “reconciling the world unto himself.” Human beings had become so degraded by sin that it was impossible for them, in themselves, to come into harmony with Him whose nature is purity and goodness. But Christ, after having redeemed them from the condemnation of the law, could impart divine power to unite with human effort. Thus by repentance toward God and faith in Christ the fallen children of Adam might once more become “sons of God.”—Patriarchs and Prophets, 63, 64. {CTr 30.5}

Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...