Skip to main content

Rabu, 09 Juni 2021. Imam Besar Perjanjian Baru.

Ibrani 8:1 Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga

Beralih kembali ke kitab Ibrani, para pencari kebenaran menemukan bahwa keberadaan tempat kudus kedua, atau tempat kudus perjanjian baru, tersirat dalam kata-kata Paulus yang telah dikutip: “Maka sesungguhnya perjanjian yang pertama juga memiliki tata cara pelayanan ilahi, dan tempat perlindungan duniawi.” 

Dan penggunaan kata “juga” menunjukkan bahwa Paulus sebelumnya telah menyebutkan tempat kudus ini. Berbalik ke awal pasal sebelumnya, mereka membaca: “Sekarang dari hal-hal yang telah kami bicarakan, inilah ringkasannya: Kita memiliki Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mulia di surga. ; Pelayan tempat kudus, dan kemah yang benar, yang didirikan Tuhan, dan bukan manusia.” Ibrani 8:1, 2. {CIHS 134.1}

Di sini terungkap tempat kudus perjanjian baru. 

Tempat kudus perjanjian pertama didirikan oleh manusia, dibangun oleh Musa; di pandu oleh Tuhan, bukan oleh manusia. 

Di tempat kudus itu para imam duniawi melakukan pelayanan mereka; dalam hal ini, Kristus, Imam Besar kita yang agung, melayani di sebelah kanan Allah. 

Satu tempat kudus ada di bumi, yang lain ada di surga. {CIHS 134,2}

Tulisan aslinya :

"I know that in many hearts the inquiry arises, "Where shall I find Jesus?" There are many who want His presence, want His love and His light; but they know not where to look for Him for whom their hearts yearn. And yet Jesus does not hide Himself away; no one need search for Him in vain. "Behold," He says, "I stand at the door, and knock: if any man hear my voice, and open the door, I will come in to him, and will sup with him, and he with me." Revelation 3:20. Jesus invites us to accept His presence; we are to open the door of the heart, and let Him in." EGW, Our High Calling, p.55.4 

Turning again to the book of Hebrews, the seekers for truth found that the existence of a second, or new-covenant sanctuary, was implied in the words of Paul already quoted: “Then verily the first covenant had also ordinances of divine service, and a worldly sanctuary.” And the use of the word “also” intimates that Paul has before made mention of this sanctuary. Turning back to the beginning of the previous chapter, they read: “Now of the things which we have spoken this is the sum: We have such an High Priest, who is set on the right hand of the throne of the Majesty in the heavens; a Minister of the sanctuary, and of the true tabernacle, which the Lord pitched, and not man.” Hebrews 8:1, 2. {CIHS 134.1}

Here is revealed the sanctuary of the new covenant. The sanctuary of the first covenant was pitched by man, built by Moses; this is pitched by the Lord, not by man. In that sanctuary the earthly priests performed their service; in this, Christ, our great High Priest, ministers at God’s right hand. One sanctuary was on earth, the other is in heaven. {CIHS 134.2}

Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...