Kel. 31: 16 Maka haruslah orang Israel memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian kekal.
17 Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat."
Ketika Tuhan membebaskan umat-Nya Israel dari Mesir dan berkomitmen kepada mereka hukum-Nya, Dia mengajar mereka bahwa dengan menjalankan hari Sabat mereka harus dibedakan dari penyembah berhala. Inilah yang membedakan antara mereka yang mengakui kedaulatan Tuhan dan mereka yang menolak untuk menerima Dia sebagai Pencipta dan Raja mereka. “Itu adalah tanda antara Aku dan anak-anak Israel selama-lamanya,” kata Tuhan. Karenanya anak-anak Israel akan memelihara Sabat, untuk menjalankan Sabat sepanjang generasi mereka, untuk perjanjian abadi. ” Keluaran 31:17, 16. {CCh 261.2}
Karena Sabat adalah tanda yang membedakan Israel ketika mereka keluar dari Mesir untuk memasuki Kanaan duniawi, maka itu adalah tanda yang membedakan umat Tuhan saat mereka keluar dari dunia untuk memasuki peristirahatan surgawi. Sabat adalah tanda hubungan yang ada antara Tuhan dan umat-Nya, tanda bahwa mereka menghormati hukum-Nya. Itu membedakan antara rakyat setia-Nya dan para pelanggar. {CCh 261,3}
When the Lord delivered His people Israel from Egypt and committed to them His law, He taught them that by the observance of the Sabbath they were to be distinguished from idolaters. It was this that made the distinction between those who acknowledge the sovereignty of God and those who refuse to accept Him as their Creator and King. “It is a sign between Me and the children of Israel forever,” the Lord said. “Wherefore the children of Israel shall keep the Sabbath, to observe the Sabbath throughout their generations, for a perpetual covenant.” Exodus 31:17, 16. {CCh 261.2}
As the Sabbath was the sign that distinguished Israel when they came out of Egypt to enter the earthly Canaan, so it is the sign that now distinguishes God’s people as they come out from the world to enter the heavenly rest. The Sabbath is a sign of the relationship existing between God and His people, a sign that they honor His law. It distinguishes between His loyal subjects and transgressors. {CCh 261.3}
Comments
Post a Comment