Skip to main content

Sabat, 06 Maret 2021. Melaksanakan Kasih

Berhakkah saya atas berkat-berkat yang dijanjikanNya ?

Sudahkah saya pertimbangkan betapa miskinnya perbuatan baik, mulia, dan murah hati saya ?

Apakah saya hanya sekadar menda'wahkan kebenaran, tetapi tidak menjalaninya ?

Hidup saya ternyata belum ditinggikan dan dikuduskan, ditandai dengan keegoisan dan kekikiran saya yang hanya melayani diri sendiri dengan setia ?

Pada akhirnya, sungguhkah saya telah melaksanakan kasih ?

"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari." (Yesaya 58: 10)

Jika engkau telah kaya dalam pekerjaan baik ini, engkau dapat menuntut janji-janji yang diberikan dalam bab ini: “Maka cahayamu akan memancar seperti pagi, dan kesehatanmu akan muncul dengan cepat: dan kebenaranmu akan berjalan di hadapanmu; kemuliaan Tuhan akan menjadi bagian belakangmu. Kemudian engkau akan memanggil, dan Tuhan akan menjawab; engkau akan menangis, dan Dia akan berkata, Ini aku. ” “Dan jika engkau menarik jiwamu kepada yang lapar, dan memuaskan jiwa yang menderita; maka cahayamu akan muncul dalam ketidakjelasan, dan kegelapanmu menjadi siang hari: dan Tuhan akan membimbingmu terus menerus, dan memuaskan jiwamu dalam kekeringan, dan membuat gemuk tulangmu: dan engkau akan menjadi seperti taman yang diairi, dan seperti mata air air, yang airnya tidak gagal. " 

Tetapi engkau sekarang tidak berhak atas berkat-berkat yang dijanjikan ini. 

Engkau belum terlibat dalam pekerjaan ini. 

Lihat kembali kehidupan masa lalumu dan pertimbangkan betapa miskinnya perbuatan baik, mulia, dan murah hati. 

Engkau telah mengatakan kebenaran, tetapi tidak menjalaninya. 

Hidupmu belum ditinggikan dan dikuduskan, itu ditandai dengan keegoisan dan kekikiran. 

Engkau melayani diri sendiri dengan setia. 

Sekaranglah saatnya engkau mengubah arahmu dan bekerja dengan rajin untuk mengamankan harta surgawi. {2T 684.3}

Tulisan aslinya :

If you have been rich in these good works, you may claim the promises given in this chapter: “Then shall thy light break forth as the morning, and thine health shall spring forth speedily: and thy righteousness shall go before thee; the glory of the Lord shall be thy rearward. Then shalt thou call, and the Lord shall answer; thou shalt cry, and He shall say, Here I am.” “And if thou draw out thy soul to the hungry, and satisfy the afflicted soul; then shall thy light rise in obscurity, and thy darkness be as the noonday: and the Lord shall guide thee continually, and satisfy thy soul in drought, and make fat thy bones: and thou shalt be like a watered garden, and like a spring of water, whose waters fail not.” But you are not now entitled to these promised blessings. You have not been engaged in this work. Look back over your past life and consider how destitute it is of good, noble, generous actions. You have talked the truth, but you have not lived it. Your life has not been elevated and sanctified, but it has been characterized by selfishness and stinginess. You have served self faithfully. It is now high time that you were changing your course and working diligently to secure the heavenly treasure. {2T 684.3}


Comments

Popular posts from this blog

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...