Hiburkan umat2 TUHAN dan terus maju mencari yang sedang binasa dalam kegelapan spiritual ?
Dasari da'wah saya hanya berdasarkan "Beginilah firman Tuhan" secara gamblang, bukan sekadar ajaran guru2 spiritual dunia yg menyebarkan 'angin2 surga' dan ajaran2 tradisi dan opini manusia2 cerdas dunia ?
Harusnya saya sudah paham bahwa Firman Tuhan yang saya kabarkan harus tampil berbeda/ kontras dengan ajaran2 manusia2 cerdas dunia yg hanya berdasarkan tradisi dan opini bukan berdasar "Beginilah firman Tuhan" ?
“Hiburlah, hiburlah umat-Ku, firman Allahmu. Berbicaralah dengan nyaman ke Yerusalem, dan serukanlah kepadanya bahwa peperangannya telah selesai, agar kesalahannya diampuni; karena dia telah menerima Tuhan dua kali lipat untuk semua dosanya. Suara dia yang menangis di padang belantara, Persiapkanlah jalan Tuhan, jadikanlah jalan di gurun lurus jalan raya bagi Allah kita. ” {RH 27 Oktober 1910, par. 11}
Kita harus terus maju ke wilayah lain, di mana orang-orang berada dalam kegelapan spiritual.
Di tempat-tempat seperti itu, Tuhan memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. “Setiap lembah akan ditinggikan, dan setiap gunung dan bukit akan diratakan: dan yang bengkok akan diluruskan, dan tempat-tempat yang kasar menjadi datar: dan kemuliaan Tuhan akan diungkapkan, dan semua manusia akan melihatnya bersama; karena mulut Tuhan telah memfirmankannya. " {RH 27 Oktober 1910, par. 12}
Setiap rintangan untuk penebusan orang berdosa harus dihilangkan dengan membukakan Firman Tuhan, dan dengan presentasi yang gamblang “Beginilah firman Tuhan.”
Kebenaran harus bersinar; karena kegelapan telah menutupi bumi dan kegelapan yang sangat parah bagi orang-orang.
Waktunya telah tiba ketika Firman Tuhan yang hidup harus tampil kontras dengan kesalahan.
Beritakanlah kabar gembira, kita memiliki Juruselamat yang telah memberikan nyawaNya, agar semua yang percaya kepadaNya tidak binasa, tetapi memiliki hidup yang kekal.
Biarlah Firman Tuhan menjadi jaminan, dan rintangan akan disingkirkan yang menghalangi pekerjaan.
Untuk kemahakuasaan Raja segala raja, Allah yang memelihara perjanjian menyatukan kelembutan dan perhatian Seorang Gembala yang lembut.
Tidak ada yang bisa menghalangi jalanNya. KekuasaanNya mutlak, dan harus menjadi janji pemenuhan janji yang pasti kepada rakyatNya. {RH 27 Oktober 1910, par. 13}
“Comfort ye, comfort ye my people, saith your God. Speak ye comfortably to Jerusalem, and cry unto her that her warfare is accomplished, that her iniquity is pardoned; for she hath received of the Lord double for all her sins. The voice of him that crieth in the wilderness, Prepare ye the way of the Lord, make straight in the desert a highway for our God.” {RH October 27, 1910, par. 11}
We must continue to press into regions beyond, where people are in spiritual darkness. In such places the Lord has a work to be done. “Every valley shall be exalted, and every mountain and hill shall be made low: and the crooked shall be made straight, and the rough places plain: and the glory of the Lord shall be revealed, and all flesh shall see it together; for the mouth of the Lord hath spoken it.” {RH October 27, 1910, par. 12}
Every obstacle to the redemption of sinners is to be removed by the opening of God’s Word, and by the presentation of a plain “Thus saith the Lord.” Truth is to shine forth; for darkness has covered the earth and gross darkness the people. The time has come when the Word of the living God is to appear in contrast with error. Proclaim the glad tidings, We have a Saviour who has given his life, that all who believe in him should not perish, but have everlasting life. Let the Word of the Lord become assurance, and obstacles will be removed that have hindered the work. To the omnipotence of the King of kings, our covenant-keeping God unites the gentleness and care of a tender shepherd. Nothing can bar his way. His power is absolute, and is to be the pledge of the sure fulfilment of his promises to his people. {RH October 27, 1910, par. 13}
Comments
Post a Comment